“Kami meminta sekitar 840 personel ini mendownload dan aktif mengaktifkan GPS, sehingga terpantau di Makota Command Center (MCC) bahwa setiap personel itu ada. Makanya itu kita usahakan tidak lebih dari lima menit, dimana harapannya masyarakat direspon dengan cepat,” kata Buher.
Terakhir dijelaskan olehnya, jika tahapan pengembangan aplikasi ini akan disediakan kepada para pengguna IOS dan tidak hanya dimanfaatkan oleh pengguna android saja. Dirinya juga berharap, agar masyarakat dapat memanfaatkan aplikasi Jogo Malang Presisi ini guna membantu menjaga Kamtibmas di Kota Malang.
“Ini juga sambil kita upgrade, dan penggunaan aplikasi ini juga harus dimasifkan. Pengguna aplikasi ini juga akan kita nilai setiap bulan, siapa yang aktif memberikan input informasi ini akan kita berikan reward kepada yang bersangkutan,” pungkasnya.
Sebagai informasi, dalam penggunaan aplikasi Jogo Malang sendiri setiap harinya Polresta Malang Kota mendapat laporan sekitar 10 hingga 15 laporan. Dimana dalam laporan-laporan tersebut berkenaan dengan peristiwa, seperti kemacetan, kemampetan di selokan, pohon tumbang dan kabel yang melintang di tengah jalan.
Hadir dalam kegiatan tersebut, di antaranya Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto beserta jajarannya, Wali Kota Malang Drs H Sutiaji, Dandim 0833/Kota Malang Letkol Kav Heru Wibowo Sofa SH MHan, Kajari Kota Malang Zuhandi SH MH, beserta jajaran kepala OPD di lingkungan Pemkot Malang, dan petinggi BUMD beserta pimpinan instansi terkait. (bim/rhd)
Baca juga:
- Diskopindag Kota Malang Tepis Isu 57 Koperasi Merah Putih Disusupi Pengurus Titipan
- Mencuat Isu Monopoli, DPRD Kota Malang Dalami Mekanisme Penyelenggaraan Koperasi Merah Putih
- PMI Kota Malang dan Indonesia Sehat Jiwa Resmikan Poli Psikologi, Tekan Angka Bunuh Diri
- Wali Kota Batu Kunjungi Kediaman Korban Bullying di Hari Anti Bullying
- Fatayat NU Kota Batu Siap Dukung Visi Misi Kepala Daerah