Semarang, SERU.co.id – Penyidik TNI menyerahkan surat wasiat Kopda Muslimin kepada pihak keluarga di Semarang, Senin (1/8/2022). Surat tersebut ditemukan di saku celana saat evakuasi dari rumah ke RS Bhayangkara.
“Ini kami temukan di saku celana almarhum saat evakuasi dari rumah Kendal ke Rumah Sakit Bhayangkara.” seru Wadan Pomdam IV Diponegoro Letkol CPM Muhammad Choirun.
Choirun mengatakan, dalam surat itu, tertulis ditujukan bagi anaknya. Surat wasiat diterima oleh perwakilan keluarga yaitu ibunda istri Kopda Muslimin, Rina Wulandari.
Lebih lanjut, Choirun mengaku tidak mengetahui isi surat wasiat itu. Menurutnya, hal tersebut bersifat pribadi dan privasi.
“Wah, itu kami tidak tahu, karena namanya wasiat pasti sifatnya privasi dan pribadi,” ujarnya.
Kopda Muslimin merupakan otak penembakan istrinya sendiri, Rina Wulandari. Ia menyewa orang untuk menembak istrinya.
Setelah menghilang beberapa waktu, Kopda Muslimin ditemukan meninggal dunia akibat dugaan menenggak racun di rumah orang tuanya di Kendal, Jawa Tengah. Jenazah Kopda Muslimin kemudian dibawa ke RS Bhayangkara untuk autopsi. Sementara Rina Wulandari masih menjalani perawatan. (hma/rhd)
Baca juga:
- Tekan Angka Kecelakaan Lalu Lintas, Polres Malang Pasang Rambu dan Papan Peringatan Jalur Rawan
- ASN di Batu Cabuli Keponakannya Sejak Kelas SMP
- dr Nur Rochmah Jabat Direktur RSUD Kanjuruhan Setelah Kosong Lima Tahun
- Rakor Bersama Panitia Karnaval Desa Giripurno, Polres Batu Tegaskan Larangan Sound Horeg
- 390 Koperasi Merah Putih di Kabupaten Malang Resmi Diluncurkan, Bupati Berharap sebagai Penguat Ekonomi Daerah