Penekanan Menko Marves saat Vidcon Bersama Danrem 083/Bdj
Malang, SERU.co.id – Danrem 083/Bdj Kolonel Inf Yudhi Prasetiyo S.I.P menerima arahan dari Menko Marves Luhut B. Pandjaitan secara Vidcon di Ruang Data Makorem 083/Bdj Jln. Bromo No 17 Kota Malang tentang peningkatan cakupan vaksinasi PMK pada hewan ternak di masing masing wilayah, Sabtu (23/07/2022).
Menko Marves meminta agar alokasi vaksin untuk Jawa Timur terus ditingkatkan hingga mencapai cakupan lebih dari 50% pada bulan Agustus.
“Secara bertahap terus hitung kebutuhan obat dan jangan lupa untuk mengecek ketersediaan dan kondisi supply chain agar semua peternak secara merata dapat bagian,” ucap Luhut B Pandjaitan.
Menko juga minta agar para Babinsa dan Bhabinkamtibmas selalu dilibatkan secara aktif dalam operasional lapangan termasuk kegiatan vaksinasi, pengobatan, testing dan edukasi kepada peternak warga. Selain itu, dari Satgas BNPB memastikan Dinas Peternakan Provinsi serta TNI/Polri menerima semua materi dalam paket yang terpadu dan untuk diteruskan sampai ke level bawah termasuk ke dinas peternakan tingkat Kab/Kota. Babinsa/ Bhabinkamtibmas agar memastikan peternak rakyat menerima semua informasi yang sudah dipahami.
Dalam hal ini, Kodam V/Brawijaya yang disampaikan langsung oleh Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto, M.Sc dalam vidcon menjelaskan, vaksinator jajaran Kodam V/Brw sudah berjalan dan sudah siap di lapangan.
“Sebanyak 436 orang vaksinator sudah disiapkan, kami menyediakan vaksinator 820 namun yang sudah mengikuti pelatihan 436 orang,” jelas Pangdam V/Brw.
Turut hadir dalam vidcon mendampingi Danrem 083/Bdj, Kasrem dan para Kasi korem 083/Bdj. (pen/ono)
Baca juga:
- Wali Kota Nurochman: Musda VI PKS Kota Batu, Dorong Kolaborasi untuk Kemajuan Daerah
- Pimpin Patroli Gabungan, Wali Kota Eri Cahyadi Pastikan Surabaya Aman dan Kondusif
- Dibanjiri Wisatawan Saat Libur Panjang, Polisi Lakukan Pengamanan di Sejumlah Tempat Wisata
- Ungkap Dugaan Kebocoran Pendapatan, DPRD Kota Malang Usulkan Audit Retribusi Pasar
- Dishub Sebut Arus Lalin Melonjak 10 Persen, Dampak Libur Panjang dan Awal Kuliah