Kadis Pertanian: Petani Tidak Bisa Bertani Tanpa Adanya Kerjasama

Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab saat memberikan sambutan. (ful) - Kadis Pertanian: Petani Tidak Bisa Bertani Tanpa Adanya Kerjasama - Wiwit Panen Padi dan Bimtek Pertanian Poktan Gedang, Tambak Beras Jombang
Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab saat memberikan sambutan. (ful)
Wiwit Panen Padi dan Bimtek Pertanian Poktan Gedang, Tambak Beras Jombang

Jombang, SERU.co.id – Wiwit Panen Padi dan Bimtek Pertanian Poktan Gedang bersama PT. Pupuk Kaltim, PT. Petro Kimia Kayaku, PT. Restu Agropro Jayamas dengan tema “Bersama Kita Tingkatkan Kualitas Kwantitas Produk Pertanian”. Kegiatan dilaksanakan di area persawahan Desa Tambakberas Kecamatan Jombang Kabupaten Jombang, Selasa (19/7/2022).

Dihadiri Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Jombang Much. Rony, Camat Diwek Sudiro Setiono, Kepala desa Tambakberas Moh. Nasir Fadlilah, Direktur PT. Restu Agropro Jayamas Dedi Supriadi, perwakilan PT. Pupuk Kaltim, perwakilan PT. Petro Kimia Kayaku, Ketua Gapoktan serta Anggota Poktan Gedang.

Bacaan Lainnya

Bupati Jombang, Hj. Mundjidah Wahab menyampaikan, kegiatan syukuran d gelar berharap mendapatkan hasil panen lebih.

“Atas nama pribadi maupun Pemerintahan Kabupaten Jombang memberikan apresiasi kepada kelompok tani (Poktan) Gedang yang mempunyai acara, semoga tasyakuran diterima oleh Allah,” ungkap Mundjidah.

FOTO BERSAMA: Bupati, Direktur PT, Kadis Pertanian usai acara Wiwit Pannen Padi dan Bimtek Pertanian. (ful) - Kadis Pertanian: Petani Tidak Bisa Bertani Tanpa Adanya Kerjasama - Wiwit Panen Padi dan Bimtek Pertanian Poktan Gedang, Tambak Beras Jombang
FOTO BERSAMA: Bupati, Direktur PT, Kadis Pertanian usai acara Wiwit Pannen Padi dan Bimtek Pertanian. (ful)

Di tempat sama, Kepala Dinas Pertanian kabupaten Jombang, Much. Rony menyampaikan pada intinya para petani tidak bisa bertani sendiri tanpa adanya kerjasama, kolaborasi, saling membantu, yang merupakan kunci utama dalam bekerja sama.

“Karena prinsip adanya kemitraan dan kerjasama ini adalah harus sama-sama untung,” serunya.

Lanjut Rony, Dinas Pertanian sudah mencoba beberapa upaya dari sisi hulu dan hilir, dimulai dari memilih benih, mengendalikan hama, dan air supaya panen tetap baik dengan hasil panen yang bagus diharapkan harga jualnya bisa bagus.

“Kami sudah menyediakan program hulu hilir perlindungan dan sudah bekerja sama dengan beberapa pihak untuk mengatasi beberapa masalah yang ada di pertanian terutama padi. Mulai dari hulunya, pengelolaan, sampai dengan panen. Selain program hulu Hilir, kami juga bekerja sama dengan asuransi yaitu asuransi untuk perlindungan tanaman. Jika terkena hama atau terkena bencana banjir dan kekeringan, maka kerugian akan diganti,” tuturnya. (ful/mzm)


Baca juga:

disclaimer

Pos terkait