Batu, SERU.co.id – Kementrian Perhubungan (Kemenhub) akan mewajibkan sertifikat booster sebagai syarat perjalanan. Tujuannya untuk mencegah bertambahnya penyebaran Covid-19. Namun ternyata, capaian vaksin booster di Kota Batu masih 23,24 persen.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Batu, drg Kartika Trisulandri mengatakan, baru ada 38.334 orang yang menerima vaksin booster. Dinkes Batu pun menelusuri alasan masih rendahnya vaksinasi booster di Kota Apel Batu. Ternyata, akibat banyaknya anggapan orang jika sudah melakukan vaksin dosis 2, tak perlu melakukan vaksin booster.
“Kami sudah mengetahui wacana Booster akan dijadikan syarat perjalanan. Untuk itu kami menghimbau semua masyarakat untuk melakukan vaksin booster segera. Bukan hanya karena sebagai syarat perjalanan nanti, tapi demi kesehatan kita bersama. Karena booster bisa lebih melindungi kita dari Covid-19,” serunya.
Orang nomor satu di Dinas Kesehatan itu menjelaskan, pencapaian vaksin dosis satu dan dua sudah sesuai target dari keseluruhan penduduk. Vaksin dosis satu sudah diterima oleh 186.927 orang atau 113,34 persen. Sementara itu vaksin dosis dua sudah diterima oleh 166.513 orang atau 100,96 persen. Sementara, kasus positif Covid-19 di Kota Batu mulai ada penambahan.
“Berdasarkan data yang dihimpun oleh Dinkes per 15 Juli, angka positif Covid-19 tercatat ada 10 orang,” imbuhnya.
Dengan adanya penambahan kasus tersebut, pihaknya juga terus mengkampanyekan protokol kesehatan yang mulai diabaikan warga masyarakat. Sementara untuk pasien yang positif, lebih memilih untuk melakukan isolasi mandiri. Dengan begitu, ruang isolasi shelter dan isolasi rumah sakit seluruhnya dalam keadaan kosong.
“Jika diakumulasikan seluruhnya, angka positif Covid-19 di Kota Batu sebanyak 4953 kasus. Di antaranya 4657 kasus positif dinyatakan sembuh, 286 dinyatakan meninggal dan 10 sisanya masih menjalani masa karantina saat ini,” pungkasnya. (dik/mzm)
Baca juga:
- Wali Kota Malang Tinjau Lapak Hewan Kurban Pastikan Bebas Penyakit Jelang Iduladha
- Kapolresta Malang Kota Berikan Penghargaan 24 Orang Personel Polri dan Dinsos
- Danlanud Abd Saleh Sampaikan Progres Persiapan Venue Cabor MPI Porprov IX Jatim
- BPS Kota Malang Sebut Masa Panen Bahan Pokok Penyebab Deflasi -0,21 Persen
- Jembatan Splendid Tak Bisa Diperbaiki Permanen, Alokasi Anggaran 2026