Warga Terdampak Sterilisasi Rel KA di Kotalama-Jagalan Mulai Membongkar Mandiri

Bangunan yang akan dibongkar dekar rel kereta api di kawasan Kotalama-Jagalan. (bim) - Warga Terdampak Sterilisasi Rel KA di Kotalama-Jagalan Mulai Membongkar Mandiri
Bangunan yang akan dibongkar dekar rel kereta api di kawasan Kotalama-Jagalan. (bim)

Malang, SERU.co.id – Warga RT 9 RW 7, Kelurahan Sukoharjo, Kecamatan Klojen sudah mulai melakukan pembongkaran secara mandiri terhadap bangunan yang terdampak rencana sterilisasi. Diketahui rencana sterilisasi kawasan rel kereta api (KA) di kawasan Kotalama-Jagalan tersebut akan direalisasikan bulan Agustus oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI).

Ketua RT 9, M Suli mengatakan, di kawasan tersebut sudah mencapai 40 persen warga yang telah membongkar. Adapun jarak antara rel dengan bangunan di kawasannya tersebut berkisar sekitar 1,5 meter hingga 2 meter.

Bacaan Lainnya

“Pembongkaran itu dilakukan agar tidak mengganggu jalannya kereta api yang lewat. Tapi sejauh ini di wilayah kami mulai kami lahir tidak pernah terjadi apa-apa,” seru Suli.

Dirinya juga mengaku, jika bangunan di kawasan tersebut memang salah dan tidak sesuai dengan peraturan yang ada. Untuk itu, dirinya berharap meskipun rencana sterilisasi tersebut bakal tetap berlanjut, tapi tetap ada sisi kemanusian dalam setiap prosesnya.

“Harapan kami mewakili seluruh warga, intinya minta dengan kemanusiaan. Itu saja tidak ada lagi, ya dari hati nurani gitu aja,” ujarnya.

Sebelumnya pihak KAI akan membentuk tim gabungan yang terdiri berbagai unsur, termasuk perwakilan dari unsur masyarakat terdampak. Namun hingga kini, dikatakan oleh Suli dirinya masih belum dilibatkan dalam tim gabungan tersebut.

“Masih belum ada panggilan dari PT KAI, katanya mau dibentuk tim terpadu, masih belum ada undangan. Kemungkinan besar pihak KAI sudah membentuk tim terpadu, tapi RT RW belum ada,” imbuhnya. (bim/mzm)


Baca juga:

Pos terkait