Bondowoso,SERU– Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Pemkab Bondowoso merespons positif sosialisasi aplikasi Sistem Informasi Akuntansi (SIA) Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Jawa Timur (Jatim), Senin lalu (2/12/2019). Terbukti, DPMD Bondowoso bakal menerapkan aplikasi SIA BUMDes untuk memudahkan pengurus dan pengelola BUMDes dalam mengelola keuangan secara transparan.
Kepala DPMD Bondowoso, Abdurrahman mengatakan, sosialisasi aplikasi SIA BUMDes oleh BPKP Jatim sangat penting bagi seluruh pengelola BUMDes di Bondowoso. Karena, aplikasi yang dikembangkan BPKP Jatim, ini memudahkan pengurus dan pengelola BUMDes mengelola keuangan secara transparan. ”Mereka selama ini sistemnya hanya sebatas pembukuan. Makanya, kita bakal terapkan aplikasi, ini untuk menata lebih lagi keuangan BUMDes,” kata Abdurrahman di kantor Pemkab Bondowoso baru-baru ini.
Karena, menurut dia, melalui aplikasi SIA BUMDes, manajemen akuntansi BUMDes, baik pembukuan pencatatan transaksi keuangan maupun pelaporan keuangan dapat dilakukan secara profesional, aplikatif, dan transparan. ”Jadi bagaimana pembukuannya yang baik. Sehingga pengelolaan keuangan nampak jelas, digunakan untuk apa dan bagaimana progresnya,” jelas mantan Kabag Humas, Kepala BPBD, dan Kepala Disnakertrans Bondowoso ini.
Abdurrahman juga berharap, dengan penerapan aplikasi BUMDes di Bondowoso nanti, benar-benar dapat membantu pengurus maupun pengelola BUMDes di Kota Tape –julukan Kabupaten Bondowoso- dalam tata kelola manajemen setiap unit-unit BUMDes. ”Sehingga nantinya meningkatkan kualitas transparansi tata kelola keuangan BUMDes dan keuangan BUMDes dari berbagai sumber dapat dipertanggungjawabkan dengan baik,” tandasnya. (ido)
