Malang, SERU.co.id – Hal menarik tampak di proses kurban yang ada di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Sabtu (9/7/2022) kemarin. Dengan mengusung tema Green Qurban, distribusi daging kurban yang dilakukan UMM bebas dari penggunaan plastik. Hal ini bertujuan guna meminimalisir pencemaran terhadap lingkungan.
Ketua Panitia Idul Kurban UMM, M Arif Zuhri Lc mengatakan, konsep ramah lingkungan tersebut diwujudkan dengan penggunaan besek sebagai ganti plastik sebagai pembungkus daging.
“Konsep ini memang ingin kamu mulai sebagai bentuk implementasi etika lingkungan. Dengan begitu, kita tetap bisa berkurban seperti biasa dan tidak mencemari lingkungan sekitar,” seru pria yang akrab disapa Arif tersebut.
Dia juga megatakan, terdapat empat sapi dan enam ekor kambing yang dikurbankan di lingkungan kampus III UMM tersebut. Sedangkan di kampus II, terdapat satu ekot sapi dan dua ekor kambing.
“Adapun daging yang ada dibagikan ke banyak pihak. Mulai dari para pegawai Kampus Putih, unit bisnis hingga masyarakat sekitar yang membutuhkan,” lanjutnya.
Selain itu, pihak Kampus juga telah memberikan hewan kurban berupa sapi hidup kepada lembaga-lembaga yang ada di Kota Malang. Salah satunya adalah Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kota Malang.
“Di samping itu kami juga berbagi dengan menyerahkan kambing ke Lapas Laki-laki. Tak lupa juga ke wilayah-wilayah yang membutuhkan di Malang Selatan dan sekitar UMM,” kata Arif.
- Nelayan Hilang di Laut Polagan Pamekasan Ditemukan Meninggal oleh Tim SAR Gabungan
- Sidang Perdana Tipikor KUR di Batu Berlangsung Online di PN Surabaya
- Bupati Jember Raih Predikat WTP dari BPK
