Kehangatan dalam Perayaan Idul Adha 1443 H di Lapas Kelas I Malang

Proses penyembelihan hewan kurban di Lapas Kelas I Malang. (ist) - Kehangatan dalam Perayaan Idul Adha 1443 H di Lapas Kelas I Malang
Proses penyembelihan hewan kurban di Lapas Kelas I Malang. (ist)

Malang, SERU.co.id – Perayaan Iduladha 1443 H di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Malang berjalan dengan penuh kehangatan. Hal ini ditandai dengan penyembelihan hewan kurban setelah diselenggarakannya salat Idul Adha berjamaah di Masjid At-Taubah, Minggu (10/7/2022).

Kepala Lapas Kelas I Malang, Heri Azhari mengungkapkan, tahun ini pihaknya menerima distribusi hewan kurban sebanyak empat ekor sapi dan 28 ekor kambing, yang merupakan sumbangan bantuan dari pegawai dan beberapa instansi terkait. Selain itu dia juga mengatakan, pelaksanaan kurban sendiri selain bertujuan untuk meningkatkan ketakwaan dan keikhlasan juga mempererat tali silaturahmi.

Bacaan Lainnya

“Kegiatan ibadah kurban ini juga dapat menambah silaturahmi antar sesama petugas dan warga binaan pemasyarakatan (WBP). Tidak hanya bagi umat Muslim melainkan juga Non-Muslim yang ada di Lapas Kelas I Malang, karena mereka juga berhak menikmati,” seru Kalapas Kelas I Malang.

Sebagai kegiatan yang bersifat rutin setiap tahunnya, kegiatan ini tetap juga harus dijaga dan dilestarikan. Pasalnya, dalam ibadah tersebut tidak hanya terkandung nilai keagamaan saja melainkan juga nilai kemanusiaan.

“Tidak hanya meningkatkan hubungan vertikal dengan Allah SWT, tetapi kuga meningkatkan ukhuwah (persaudaraan, red). Meningkatkan hubungan antar sesama, khusunya di Lapas Kelas I Malang ini,” lanjutnya.

Dia juga mengungkapkan, untuk penyembelihan hewan kurban sendiri, direncanakan akan berlangsung selama dua hari, Minggu-Senin (10-11/7/2022). Dia juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak terkait yang turut membantu dalam proses pelaksanaan kurban.

“Terima kasih kepada semua pihak terutama kepada semua petugas dan Warga Binaan yang berperan aktif pada pelaksanaan kegiatan ini berjalan lancar, aman dan kondusif. Semoga ini menjadi pembelajaran untuk hidup bersosial yang baik,” tutupnya. (bim/mzm)


Baca juga:

disclaimer

Pos terkait