Wawali Sayangkan Soal Sanksi yang Diterima Kota Malang di Ajang Porprov VII

Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko saat menjawab pertanyaan awak media. (bim) - Wawali Sayangkan Soal Sanksi yang Diterima Kota Malang di Ajang Porprov VII
Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko saat menjawab pertanyaan awak media. (bim)

Malang, SERU.co.id – Wakil Wali (Wawali) Kota Malang, Ir Sofyan Edi Jarwoko tidak ingin peristiwa yang menimpa kontingen Kota Malang di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur VII 2022 terulang kembali. Seperti diketahui, cabang olahraga (Cabor) Kota Malang diberikan sanksi oleh panita disiplin (Pandis) Porprov.

Pria yang akrab disapa Bung Edi tersebut mengatakan, pihaknya meminta secara tegas di ajang Porprov berikutnya agar tidak terulang. Meskipun capaian yang diraih oleh Kota Malang sendiri sudah memenuhi target, namun peristiwa yang menimpa tim Cabor Sepak Bola Kota Malang cukup memalukan.

Bacaan Lainnya

“Prinsip ya jangan sampai terulang lagi. Kita harusnya menjunjung tinggi sportifitas,” seru Bung Edi.

Saat dirinya mengetahui peristiwa tersebut, ia langsung menghubungi pihak PSSI Kota Malang untuk dimintai keterangan. Pasalnya kejadian ini harus menjadi perhatian tinggi bagi seluruh jajaran PSSI Kota Malang. Bung Edi mengungkapkan, sportivitas dalam suatu pertandingan adalah hal yang sangat penting.

“Saya langsung hubungi Ketua PSSI itu. Jangan terjadi lagi hal semacam ini, itu atensi dan perhatian kepada pengurus PSSI Kota Malang,” lanjutnya.

Dirinya sangat menyayangkan keputusan yang harus diterima oleh Kota Malang. Menurutnya, sanksi yang berujung diskualifikasi tersebut sangat tidak baik. Atas hal tersebut, dirinya meminta agar pembinaan para atlet kedepan harus betul dipersiapkan dengan matang.

“Oleh sebab itu saya minta lebih profesional lagi. Lebih baik siapkan pembinaan, jalankan kompetisi lokal. Itu pun juga untuk regenerasi lah untuk semua Cabor juga,” pungkasnya.

disclaimer

Pos terkait