Kota Malang Runner-Up di Porprov Jatim VII 2022

Tangkapan layar, Kontingen Kota Malang saat upacara penutupan Porprov Jatim 2022. (bim) - Kota Malang Runner-Up di Porprov Jatim VII 2022
Tangkapan layar, Kontingen Kota Malang saat upacara penutupan Porprov Jatim 2022. (bim)

Malang, SERU.co.id – Kontingen Kota Malang keluar sebagai Runner-Up di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur VII 2022, yang secara resmi ditutup, Minggu (3/7/2022). Posisi tersebut sesuai dengan harapan para kontingen, dimana Kota Malang berhasil membawa pulang 70 emas, 67 perak dan 72 perunggu, melebihi dari apa yang ditargetkan.

Ketua KONI Kota Malang, Eddy Wahyono mengatakan, pihaknya bersyukur atas raihan yang sedikit melibih ekspektasi dari yang ditargetkan. Seperti diketahui, sebelumnya kontingen Kota Malang diharapkan dapat membawa pulang 70 emas, 50 perak dan 50 perunggu.

Bacaan Lainnya

“Alhamdulillah ini sesuai (target), saya bersyukur perjuangan adik adik sebagai atlet-atlet terbaik Kota Malang sudah bisa memberikan yang terbaik juga. Ini hasil dari kerja keras atlet, pelatih, Cabor dan juga pengurus KONI,” seru Eddy.

Atas raihan ini, dirinya meminta kepada para atlet untuk tidak berpuas diri. Menurutnya, masih ada kejuaraan di tahun depan yang perlu dipersiapkan.

“Maka saya juga berpesan atlet yang bisa berlaga di 2023 jangan kendorkan semangat untuk berlatih, karena di 2023 itu akan ada Porprov ke-VIII,” pinta Eddy.

Dia juga mengatakan, tidak hanya semangat yang harus tetap dijaga melainkan evaluasi juga perlu dilakukan. Menurutnya, banyak hal yang perlu dievaluasi dari kontingen Kota Malang pada ajang Porprov kemarin. Seperti diketahui, tim sepak bola putri Kota Malang didiskualifikasi oleh Panitia Disiplin Porprov.

“Karena 2023 nanti ada Porprov lagi, tentunya kesalahan-kesalahan, kekurangan dalam pelaksanaan Porprov VII ini harus ditebus di Porprov VIII. Termasuk itu juga (adanya diskualifikasi),” katanya.

Sebagai informasi, dalam meraih posisi runner-up, Kota Malang harus bersaing ketat dengan Kabupaten Sidoarjo. Akhirnya Kota Malang dapat memperlebar jarak poin dengan total 486, meninggalkan Kabupaten Sidoarjo dengan 459. (bim/mzm)


Baca juga:

Pos terkait