Agar para konsumennya tidak merasa bosan, Natalia berinisiatif untuk mengganti jenis jajanan setiap pengiriman.
“Misalkan Minggu ini aku stik tongkol sama makaroni, misalkan barang lima item, namun per 2 mingguan ada yang tak tarik ada yang tak keluarkan baru lagi, jadi pastikan itu gak bosen,” tuturnya
Natalia berharap, agar usahanya lebih berkembang, kualitas barangnya selalu bisa bertahan. Untuk mempertahankan kualitas dan juga customer, dirinya membuat sistem retur, yang artinya barang akan kembali kepada dirinya sehingga para reseller tidak merasa dirugikan.
“Ini sebenarnya bisa tahan lama, kecuali dia kenal matahari. Kalau kena matahari dia cepat tengik karena dia kan ada di dalam plastik ya,” tutupnya. (ws6/ono)
Baca juga:
- Smart Tax Persada dan Vesop Bapenda Kota Malang Jadi Percontohan Lombok Barat
- Andy Sasongko Gantikan Didik Adhyotomo sebagai Kajari Batu
- KabagOps Polres Batu Pimpin Apel Pengamanan dan TFG Karnaval Desa Giripurno
- Perpanjang PKS, Revitalisasi Alun-alun Merdeka Malang Dimulai Pekan Ini
- Dinkes Batu Lakukan Pemeriksaan Baduta Stunting di RSKH, Hasil Temuan Posyandu di Puskesmas