Agar para konsumennya tidak merasa bosan, Natalia berinisiatif untuk mengganti jenis jajanan setiap pengiriman.
“Misalkan Minggu ini aku stik tongkol sama makaroni, misalkan barang lima item, namun per 2 mingguan ada yang tak tarik ada yang tak keluarkan baru lagi, jadi pastikan itu gak bosen,” tuturnya
Natalia berharap, agar usahanya lebih berkembang, kualitas barangnya selalu bisa bertahan. Untuk mempertahankan kualitas dan juga customer, dirinya membuat sistem retur, yang artinya barang akan kembali kepada dirinya sehingga para reseller tidak merasa dirugikan.
“Ini sebenarnya bisa tahan lama, kecuali dia kenal matahari. Kalau kena matahari dia cepat tengik karena dia kan ada di dalam plastik ya,” tutupnya. (ws6/ono)
Baca juga:
- USDEC Luncurkan USIDP Perkuat Industri Susu Nasional di Jawa Timur
- Sebelum Ditemukan Meninggal Mengenaskan Pasutri di Lawang Sempat Terlibat Pertengkaran
- Tabrakan “Adu Banteng” di Karangploso, Dua Korban Alami Luka-luka
- Seorang Nelayan di Sendangbiru Diduga Hilang di Laut saat Mencari Ikan
- Mbak Ulfi Bantu Ringankan Beban Keluarga Penderita Tumor Melalui Ambulan Berantas Gratis