Malang, SERU.co.id – Usai menyaksikan tiga cabor kontingen Kota Malang dalam Gelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur Tahun 2022. Wali Kota Malang, Sutiaji optimis kontingen Kota Malang meraih posisi Runner Up Porprov Jatim 2022.
Saat dirinya menyaksikan langsung, Sutiaji mengatakan, cukup optimis melihat pencapaian yang sudah diraih kontingen Kota Malang sejauh ini. Terlebih ada banyak harapan yang menjadi semangat tersendiri bagi atlet Kota Malang untuk bertanding dan meraih prestasi terbaik.
“Posisi runner up saya kira bisa kita capai. Kita harus optimis, tim futsal putri bisa menang dan InshaAllah kans lolosnya besar. Dan di senam, kita punya 2 wakil untuk perebutan emas dan perunggu,” seru pria penghobi bulutangkis ini.
Ditambah lagi, lanjut Sutiaji, cabor-cabor lain yang awalnya tidak terbebani target justru bisa berpotensi meraih prestasi. Disisi lain, Sutiaji juga menyampaikan permohonan maaf, karena tidak bisa menghadiri semua pertandingan cabang olahraga yang digelar.
“Kami mengucapkan permohonan maaf, karena tidak bisa mendampingi di semua pertandingan. Tetapi harapan saya, optimisme dan sportivitas, harus tetap dipegang teguh oleh kontingen kita,” ungkapnya.
Sutiaji secara khusus akan meminta klarifikasi dan melayangkan protes terkait sanksi pengurangan poin. Yang diterima kontingen sepak bola Kota Malang, karena dianggap menggunakan pemain dari daerah lain.
“Dan untuk kejadian di sepakbola, saya sudah berkoodinasi dengan PSSI Kota Malang, KONI dan ketua kontingen. Ini harus diluruskan dan perlu untuk melayangkan protes karena terkait dengan martabat,” tegas pria penyuka makanan pedas ini.
Artinya, lanjut Sutiaji, secara administrasi apa yang dipersalahkan sesungguhnya tidak sesuai. Dan seolah-olah Pemkot Malang tidak melakukan pembinaan dengan baik.
“Padahal kita sudah sesuai dengan prosedur yang ditetapkan,” kilah Sutiaji.
Sebelumnya, didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kota Malang, Wali Kota Sutiaji tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan memberikan perhatian dan semangat kepada para atlet Kota Malang yang bertanding. Pada even 2 tahunan yang dibuka oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, di Jember Sport Garden (JSG), Sabtu (25/6/2022) malam.
“Dari jauh-jauh jauh hari saya sudah minta, untuk menjadwalkan ini. Karena saya ingin bisa melihat atlet kita bertanding, dan menjadi kebanggaan bisa hadir dengan menjadi suporter. Alhamdulillah ini menjadi kesempatan yang baik, menjadi awal yang baik,” tandas Sutiaji. (rhd)
Baca juga :
- Seluruh Jemaah Haji Indonesia Tiba di Makkah, Siap Jalani Wakuf di Arafah
- Satu WNI Meninggal di Gurun Makkah, Dua Lainnya Diselamatkan Usai Coba Masuk Secara Ilegal
- 541 Atlet KONI Kota Batu Lolos Mengikuti Porprov IX Jatim 2025
- KONI Batu Bakar Semangat Tanding Atlet Lewat Character Building
- Pemkot Malang Tak Kuasa Hadapi Alih Fungsi Lahan Pertanian Terdesak Perumahan