Sementara itu, Rektor UB periode 2022-2027, Prof Widodo SSi MSi PhD Med Sc mengucapkan, terima kasih kepada Prof Nuhfil dan jajarannya yang telah membawa UB meletakkan pondasi UB menjadi universitas bertaraf internasional. Dengan motto tidak sekedar lari mengejar ketertinggalan, tetapi juga melanjutkan untuk terbang.
“Saya yakin dengan kualitas SDM ratusan profesor dan ribuan dosen, tenaga pendidikan dan mahasiswa kita. Insyaallah kita bisa mampu terbang untuk mengejar ketertinggalan kita. UB siap membangun dan berkontribusi atas masalah-masalah yang ada Jawa Timur, Indonesia, bahkan Internasional,” ungkap Prof Widodo.
Disebutkannya, Prof Nuhfil telah meninggalkan tiga culture yang cukup bagus, yaitu culture prestasi, culture kekompakan, dan culture internasionalisasi. Sustainabality menjadi sangat penting, untuk keberlanjutan yang lebih baik lagi.
“Kita akan mencoba melihat alternatif-alternatif agar perguruan tinggi ini bisa lebih sustainabality. Untuk itu, kami butuh dukungan dan kerjasama dari seluruh civitas akademika UB. Agar UB mempunyai relevansi dengan kebutuhan masyarakat,” tandasnya.
Sementara itu, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyampaikan, dibawah kepemimpinan Prof Widodo, UB bisa semakin berkontribusi dalam perkembangan Jawa Timur, termasuk Indonesia dan Internasional.
“Semoga Prof Widodo, betul-betul dapat mendorong internasionalisasi Brawijaya. Bukan hanya ranking tapi juga kontribusi yang signifikan, penguatan sektor pangan, pertanian yang menjadi kekuatan Brawijaya dan program beliau,” pungkasnya.
Senada Danramil 0833/05 Lowokwaru, Kapten Czi Fatkur Rachman, turut menyampaikan ucapan selamat dan harapannya kepada rektor UB.
“Semoga dengan dilantiknya Prof Widodo, dapat membuat UB semakin maju. Tidak hanya dikenal di Malang atau Indonesia saja tetapi juga dikenal secara internasional,” tandasnya. (rhd)