Lumajang, SERU.co.id – Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) terus mendorong transformasi migrasi ke TV digital. Staf Khusus Kemen Kominfo, Rosarita Niken Widiastuti mengatakan, Kementerian Kominfo bersama DPR RI terus aktif melakukan sosialisasi program Analog Switch Off (ASO), agar masyarakat lebih memahami program ini.
“Kita tidak perlu ganti TV-nya, karena TV tabung atau layar datar yang belum digital masih bisa digunakan. Hanya menambahkan alat yang namanya STB (Set Top Box, red),” seru Niken, di Hall Hotel GM Lumajang belum lama ini.
Niken mengatakan, perubahan menggunakan TV digital akan memberikan pengalaman yang lebih menyenangkan, gambar yang nyaman dan suara yang lebih berkualitas. Serta kualitas siaran TV digital lebih canggih dan jernih.
Dalam kesempatan itu, Niken menyampaikan, pemerintah membagikan perangkat set top box (STB) gratis bagi keluarga kurang mampu yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kemensos.
“Untuk migrasi ke tv digital, pemerintah memberikan STB gratis untuk rumah tangga miskin berdasarkan data kemensos, sekarang sedang diverifikasi. Dalam hal ini penyelenggara mux atau tv-tv besar juga berkomitmen memberikan STB gratis,” ujarnya.
Seperti diketahui, Lumajang masuk dalam wilayah yang akan melakukan migrasi siaran digital tahap kedua. Selain itu, wilayah lainnya yang masuk tahap kedua adalah Bangkalan, Gresik, Jombang, Kota Mojokerto, Kota Pasuruan, Lamongan, Mojokerto, Pasuruan, Sidoarjo, dan Surabaya. Adapun tahap kedua akan dilakukan pada 25 Agustus 2022. (rhd)