Tulungagung, SERU.co.id – Pesta demokrasi tinggal menghitung bulan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tulungagung tengah bersiap. Anggaran yang diajukan ke pihak Pemkab Tulungagung sebesar Rp 63 miliar untuk Pilkada pada 27 November 2024 mendatang.
Ketua KPU Tulungagung, Susanah menuturkan pihaknya terakhir masih mengikuti pembahasan anggaran yang harus dibutuhkan selama proses Pemilu 2024. Awalnya, KPU Tulungagung menginginkan budget Rp 75 miliar, kemudian ada penyesuaian dana sharing dari provinsi sehingga ada penurunan antara Rp 62 mendekati Rp 63 miliar.
“Sekitar Rp 63 miliar-lah insyaallah. Itupun belum ada rasionalisasi lanjutan dan memang pasca itu belum ada pembahasan lagi,” ungkap Susanah saat ditemui di Media Center KPU.
Perihal besaran anggaran, jumlah tersebut hanya untuk Pilkada, sebab untuk Pemilu serentak 14 Februari 2024 memilih Presiden dan Wakil Presiden, DPR RI, DPD, DPR Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota anggaran melalui APBN. Sehingga KPU di daerah tinggal melaksanakan sesuai alokasi yang tersedia.
Sementara berbeda untuk pemilihan serentak 27 November 2024 memilih Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota. Sehingga menurut Susanah, pemerintah kabupaten juga harus ikut mengambil peran dalam agenda lima tahunan tersebut.
“Khusus anggaran pemilihan kita memang ajukan segitu, tetapi masih dalam catatan, masih mentahlah. Sama seperti regulasi pemilihan belum ada sampai saat ini. Masih harga kasar,” imbuhnya.
Disinggung soal tanggapan Pemkab Tulungagung, ia mengatakan total anggaran sifatnya adalah meminta ada penyesuaian. Indikasi masih pandemi sehingga memohon untuk direvisi lagi yang memang perlu direvisi seminimal mungkin.
“Mintanya itu saja, kalau tawar menawar tidak,” bebernya.
Pihaknya menegaskan akan melakukan action terus mulai hari peluncuran serentak tadi malam hingga 2024 mendatang. Pertama melaksanakan tahapan dan program yang sudah dijadwalkan KPU RI. Tahapan awal adalah pemutakhiran data pemilih berkelanjutan dan penyusun daftar pemilih.
“Kemudian di tahun 2022 ini ada verivikasi parpol hingga penyusunan dapil,” tutupnya.
Senada, Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo mengungkapkan besaran anggaran ini sudah disiapkan dan masih dalam pembahasan. Karena untuk Pemilu 2024 ada dua tahapan, dana saving menyesuaikan sesuai kebutuhan.
“Dulu kita siapkan Rp 15 miliar tahun lalu, tahun ini pada saatnya nanti sesuai dengan apa yang kita harapkan,” papar Maryoto.
Bupati kelahiran Tulungagung Agustus 1953 ini mengaku jumlah tersebut memang sudah dialokasikan sendiri. Mengingat situasi masih dalam pandemi Covid-19, sehingga dilakukan secara bertahap.
“Sudah kita siapkan, memang itu kebutuhan pokok oleh pak Sekda sudah,” tutupnya. (jaz/ono)
baca juga :
- Polres Batu Aksi Pasang Stiker Call Center 110 Di Lokasi Strategis Demi Pelayanan Cepat
- Polisi Dalami Motif Pengeroyokan Pelajar SMKN 4 Malang Diduga Kesalahpahaman
- Seorang Lansia di Tumpang Tewas Terbakar di Dalam Rumahnya
- Gaji ke-13 untuk ASN dan Pensiunan Cair Mulai 2 Juni 2025
- Harga BBM di Shell, BP, Vivo dan Pertamina Kompak Turun Mulai 1 Juni 2025