Batu, SERU.co.id – Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim tinggal menghitung pekan. Atlet dari Kota Batu tengah disiapkan untuk bertanding membela nama Kota Kota Batu. Komite Olah Raga Nasional Indonesia (KONI) Kota Batu menyelenggarakan serangkaian tes kebugaran pada atlet binaannya.
Ketua Umum KONI Kota Batu, Drs Mahfud mengatakan, sebanyak 155 Atlet Puslatkot KONI Kota Batu mengikuti tes uji fisik dan tes kebugaran VO2max. Tes VO2MAX adalah tes kebugaran yang tidak perlu membutuhkan fisik lebih. Kegiatan tersebut dilaksanakan di GOR Gajahmada Batu, Minggu (5/6/2022).
“Tes kali ini merupakan tes terakhir menjelang keberangkatan kontingen Kota Batu mengikuti Pekan Olahraga Provinsi Jatim 2022 yang akan dilaksanakan akhir bulan Juni 2022 ini,” seru Mahfud.
Drs Mahfud menjelaskan, serangkaian tes yang diikuti oleh atlet Batu tersebut akan menjadi dasar untuk perbaikan atlet sebelum berlaga. Sementara itu tes fisik dilaksanakan oleh KONI Kota Batu bekerja sama dengan Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Universitas Negeri Malang (UM). Kegiatan ini sudah dimulai sejak Sabtu, 5 Juni 2022.
“Mudah-mudahan pada saat Porprov nanti atlet menunjukkan performa prima,” ucap Drs Mahfud.
Serangkaian tes fisik yang dijalani antara lain Whole Body Reaction, Body Composition, Sit and Reach, Push up sit up, wall squat plank dan hand grip. Selain itu, ada tes push and pull dynamometer, back and leg dynamometer, triple jump, hingga Sprint 20 M. Hasil final tes akan dipaparkan oleh konsultan kepada para pelatih.
“Apabila masih ada atlet yang perlu peningkatan, maka pelatih bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk memperbaiki kondisi dengan berkonsultasi dengan konsultan dari FIK” pungkasnya. (dik/mzm)
Baca juga:
- Dr Sholikh Al Huda Minta Kejagung Tidak Kendor Usut Kasus Korupsi Pengadaan Chromebook
- Marsma Reza Sastranegara Ngopi Bareng Wartawan Sambil Bahas Sinergi Lanud Abd Saleh dan Media
- DPRD Jatim Dorong Kota Malang Jadi Pilot Project Pelayanan Publik Berbasis Digital
- Gunung Semeru Erupsi, BMKG Pantau Sebaran Abu Vulkanik ke Arah Barat
- Kisah Duka Dosen Asal Madura yang Gugur Menuju Tanah Suci