Terkait dengan praktek manasik haji di lapangan, pihaknya juga sudah menyiapkan waktu. Pada saat praktek manasik haji nanti para jamaah haji akan belajar seakan-akan sedang dalam proses perjalanan haji. Salah satunya adalah apa saja yang harus dilakukan ketika berada di Jeddah. Pasalnya kota Batu masuk dalam gelombang pertama sehingga akan berada di Madinah.
“Sekarang teori dulu, Sai itu apa, tawaf itu apa, nanti itu praktek manasik. Insyaallah akan dilaksanakan Ahad ini,” ujarnya.
Ditanya siapa saja yang akan bertanggung jawab dengan jamaah, Imam mengaku sudah ada penanggung jawabnya masing-masing. Baik itu sebagai ketua kloter, ketua rombongan dan juga ketua regu. Namun untuk tahun ini dari Kemenag kota Batu tidak ada yang menyertai.
“Dalam kloter itu ada ketua kloter, membawahi jamaah sejumlah 450 orang. Dibawahnya ada ketua rombongan yang bertanggung jawab untuk 45 orang dan ketua regu untuk tiap sembilan orang,” imbuhnya.
Kakankemenag juga menjelaskan, materi yang diberikan kepada jamaah haji Kota Batu tidak hanya sebatas materi seputar pelaksanaan haji saja. Namun juga akan diberikan materi terkait seputar perjalanan dengan pesawat udara. Hal ini mengingat belum semua jamaah haji pernah naik moda transportasi udara ini.
“Biasanya ada yang belum pernah naik pesawat itu sampai ketakutan dan berpegangan. Itu juga nanti kami akan melatih mereka terkait hal itu supaya tetap merasa nyaman selama penerbangan,” pungkasnya. (dik/ono)
Baca juga:
- SPPG Tlogowaru Kota Malang Pekerjakan Masyarakat Lokal Sukseskan Program MBG, Sasar 4.800 Pelajar
- Rumah Dinas Sekda Situbondo dibobol Maling Saat Ditinggal Ibadah Haji
- Selama Libur Panjang Gunung Bromo Dibanjiri 11.735 Wisatawan Lokal dan Mancanegara
- Alfamart Gandeng Puskesmas Ardimulyo Layani Posyandu ILP dan Edukasi Balita hingga Lansia
- Wali Kota Batu Terima Audiensi Jajaran Redaksi Memo X Group di Ruang Kerja
