Puluhan Sopir Bus dan Angkot di Terminal Batu Mendadak Tes Urine

Tes Urine Pengemudi Bus dan Sopir Angkot, di Terminal Batu. (ist) - Puluhan Sopir Bus dan Angkot di Terminal Batu Mendadak Tes Urine
Tes Urine Pengemudi Bus dan Sopir Angkot, di Terminal Batu. (ist)

Batu, SERU.co.id – Pengemudi bus dan sopir angkot di Terminal Kota Batu mengikuti tes urine yang digelar Satuan Reserse Narkoba Polres Kota Batu, Selasa (26/4/2022). Kegiatan yang sifatnya mendadak ini, sebagai upaya mencegah penyalahgunaan narkoba, khususnya saat perjalanan mudik Lebaran Idul Fitri 2022.

Kapolres Batu AKBP I Nyoman Yogi Hermawan melalui Kasat Narkoba Kota Batu  Achmad Zainuddin mengatakan, puluhan sopir dari berbagai perusahaan Otobus, dipilih untuk melakukan tes urine di lokasi. Kegiatan ini akan dilakukan secara periodik. Dari hasil kegiatan tersebut, diketahui sejumlah 64 pengemudi bus dan angkot yang mengikuti tes urine.

Bacaan Lainnya

“Hasil tes semua negatif dan tidak diketemukan yang mengandung Amphetamine,” seru Kasat Narkoba Polres Batu.

Pengemudi Bus dan Sopir Angkot, mengisi data pribadi sebelum melakukan tes urine. (ist) - Puluhan Sopir Bus dan Angkot di Terminal Batu Mendadak Tes Urine
Pengemudi Bus dan Sopir Angkot, mengisi data pribadi sebelum melakukan tes urine. (ist)

Pak Zai, sapaan akrab Kasat Narkoba Polres Batu menjelaskan, tes urine dilaksanakan bertujuan untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas selama masa mudik Lebaran. Khususnya yang diakibatkan dari kelalaian sopir bus mengkonsumsi narkoba atau obat-obatan terlarang. Tes urine bagi sopir bus dan sopir angkot di kawasan Terminal Kota Batu, akan terus dilakukan secara acak dan tak terduga sehingga mudik lebaran berjalan lancar dan aman.

“Diharapkan sopir saat mengendarai bus selalu terpantau sehat dan penumpang aman dan nyaman,” cetusnya.

Lebih lanjut, Pak Zai menuturkan, bila ditemukan hasil tes urine yang positif, sopir yang bersangkutan akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Pimpinan PO Bus akan langsung dipanggil, dan diminta untuk mengistirahatkan sopir atau kondektur yang terindikasi positif.

Selain melakukan tes urine, pihaknya juga akan memasifkan pelaksanaan vaksinasi booster kepada calon penumpang yang ingin menggunakan jasa angkutan bus.

“Vaksinasi akan terus kami lakukan supaya penyebaran virus corona atau COVID-19 bisa dicegah,” pungkasnya. (dik/ono)


Baca juga:

disclaimer

Pos terkait