Batu, SERU.co.id – Pembangunan Pasar Induk Among Tani Kota Batu terus dikebut. Pekan lalu, progres pembangunan sudah mencapai 8,1 persen, sedikit melebihi target awal. Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko bersama Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso, sempat pula menginspeksi proyek tersebut dan menyatakan apresiasinya.
Deputi Project Manager PT Sasmito, Joko Suwarno menjelaskan, hingga akhir bulan April ini, pembangunan dimungkinkan mencapai 9 persen. Itu ditargetkan sebelum memasuki libur Lebaran. Beberapa zona yang sudah tampak berdiri kerangka bangunan, yaitu zona 1 sampai 4.
“Zona 1 dilakukan penggalian, zona 2 dan 3 proses pengecoran yang hampir selesai, serta zona 4 saat ini sudah selesai pemasangan tiang pancang,” serunya.
Sedangkan, untuk zona 6 saat ini masih dalam tahap pemasangan tiang pancang. Kemudian untuk zona 7, 8 dan 9, masih menunggu proses pemasangan tiang pancang. Untuk tiang pancang yang sudah terpasang, segera akan dilakukan proses pengecoran.
“Kami cukup optimis proses pembangunan bisa berjalan sesuai rencana, bahkan bisa selesai lebih awal selama tidak ada kendala yang berarti,” ungkapnya.
Terkait dengan kendala, Joko mengaku, kendala pembangunan ada pada cuaca seperti hujan. Kendala lainnya adalah masih adanya tiang listrik yang berdiri di dekat proyek pembangunan pasar. Beberapa tiang listrik, nantinya harus digeser
Atap bangunan yang baru nanti masih keluar lagi sekitar 5 meter,” imbuhnya.
Sejak peletakan batu pertama bulan Februari 2022 lalu, Wali Kota Batu berharap pembangunan pasar lebih cepat dari target. Dari kontrak pembangunan selama 16 bulan, diharapkan menjadi 12 bulan. Supaya, pedagang cepat balik ke tempatnya dari pasar relokasi. (dik/mzm)
Baca juga:
- Seorang Lansia di Tumpang Tewas Terbakar di Dalam Rumahnya
- Gaji ke-13 untuk ASN dan Pensiunan Cair Mulai 2 Juni 2025
- Harga BBM di Shell, BP, Vivo dan Pertamina Kompak Turun Mulai 1 Juni 2025
- Babinsa Kedungkandang Bersama Warga Kerja Bakti Bersihkan Saluran Air
- Kemenkes Imbau Masyarakat Waspadai Lonjakan Covid-19 di Asia