Malang, SERU.co.id – Kepastian jumlah jemaah haji sudah dipastikan Indonesia mendapat jatah sebanyak 100.051 seperti yang disampaikan Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas. Sementara untuk Kota Malang masih belum mendapatkan kepastian kuota.
Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kota Malang, H Muhtar Hazawawi saat dikonfirmasi membernarkan hal tersebut. Kejelasan jumlah masih belum diketok oleh Menag RI hingga saat ini.
“Menunggu keputusan resmi secara tertulis dari pemerintah Kota Malang mendapat berapa dari kuota yang ada di Arab Saudi dibagi di seluruh Indonesia, seluruh provinsi dibagi lagi,” seru H Muhtar Hazawawi saat giat di Masjid Sabilillah.
Kendati masih menunggu, Kemenag Kota Malang prinsipnya sudah siap baik dari paspor, hasil kesehatan da seterunya. Ketika ada hasil kesehatan harus diperbaharui, pihaknya akan mengarahkan untuk segera diurus.
Lalu, untuk vaksin miningitis Kemenag telah bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Malang. Sementara bagi jemaah haji yang meninggal selama dua tahun gagal berangkat ini bisa diganti dengan ahli waris atau kuotanya diarahkan jemaah dibawahnya.
“Ya harus berurutan tertinggi dari atas ke bawah (datanya) kalau aplikasi tidak bisa diutik-utik,” imbuhnya.
Disinggung soal manasik haji, Muhtar mengaku sebagian sudah dilakukan saat pandemi melalui online. Ketika kuota sudah final dari pemerintah untuk mengadakan manasik haji secara Luring bisa dengan cepat.
“Manasik semua cepat karena pandemi bisa secara online. Kalau mepet bisa cepet kok ini,” bebernya.
Terpisah, Kasi Haji dan Umrah, Amsiyono mengatakan, untuk pendaftaran haji pada tahun 2019 sebanyak 4.162 orang. Disusul pada tahun 2020 mengalami penurunan diangka 2.292 serta pada tahun 2021 1.690 calon jemaah haji.
Perihal peraturan pemerintah pusat yang mengeluarkan kuota per daerah bisa dipangkas 50 persen. Ia mengaku, saat ini untuk pendataan Calon Jemaah Haji (CJH) usia 65 tahun ada ratusan dari jumlah total CJH keseluruhan 963.
“Belum ada regulasi dari pusat mas. Kalau yang usia 65 tahun keatas di Kota Malang 140 orang,” ungkapnya. (jaz/mzm)
Baca juga:
- Seluruh Jemaah Haji Indonesia Tiba di Makkah, Siap Jalani Wakuf di Arafah
- Satu WNI Meninggal di Gurun Makkah, Dua Lainnya Diselamatkan Usai Coba Masuk Secara Ilegal
- 541 Atlet KONI Kota Batu Lolos Mengikuti Porprov IX Jatim 2025
- KONI Batu Bakar Semangat Tanding Atlet Lewat Character Building
- Pemkot Malang Tak Kuasa Hadapi Alih Fungsi Lahan Pertanian Terdesak Perumahan