Arus Mudik Lebaran Di Terminal Arjosari Mulai Ramai

Salah seorang penumpang, yang hendak mudik menggunakan moda transportasi bus di Terminal Arjosari. (ws5) - Arus Mudik Lebaran Di Terminal Arjosari Mulai Ramai
Salah seorang penumpang, yang hendak mudik menggunakan moda transportasi bus di Terminal Arjosari. (ws5)

Malang, SERU.co.id – Pergerakan pemudik di Kota Malang diperkirakan mulai terjadi pekan depan. Meski demikian, kondisi terkini di Terminal Arjosari Kota Malang sudah ramai, memasuki pekan ketiga Bulan Ramadan.

Berdasarkan laporan petugas Pos Pelayanan Terminal Tipe A Arjosari, Mustakim mengungkapkan, terjadi kenaikan keberangkatan penumpang pada dua hari belakang. Sebelumnya, pihak dari terminal telah memprediksi lonjakan penumpakan pada 28-29 April mendatang.

Bacaan Lainnya

“Kalau kenaikan, ada tapi tidak signifikan, ya misalnya bus yang sepi penumpang sekarang sudah mulai terisi. Mungkin nanti melonjaknya sekitar tanggal 28 sampai 29,” seru Mustakim.

Petugas sedang melakukan pengecekan dan kelengkapan vaksinasi menggunakan aplikasi PeduliLindungi. (ws5)

Kenaikan tersebut berlaku pada Angkutan Kota Antar Provinsi (AKAP) maupun Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP). Hal itu terlihat di lokasi, baik di ruang tunggu maupun loket pembelian tiket sudah ramai calon penumpang.

“Bagi AKDP maupun AKAP, keduanya ada kenaikan keberangkatan. Terutama kalau saat saya amati untuk AKAP itu paling banyak ya jurusan arah Jakarta,” pungkasnya.

Dalam melayani jelang arus mudik tersebut, pihaknya telah mengoperasikan sekitar 140 hingga 170 armada bus per harinya. Adapun total penumpang yang tercatat sekitar 1.700 sampai 2.000 per hari.

“Untuk armada di hari jumat kemarin kita berangkatkan 167, untuk kedatangan 149 bus, itu naik dari yang sebelumnya 156 dan 141 kedatangan. Untuk penumpang sendiri kemarin menyentuh angka 2.012 penumpang, dari 1.722 keberangkatan,” terang Mustakim.

Selanjutnya, dalam mengantisipasi lonjakan ekstrem dan penumpukan di Terminal Arjosari tersebut, pihaknya akan lakukan patroli gabungan saat mendekati tanggal yang telah diprediksi sebelumnya.

“Ya nanti menjelang puncak mudik itu, kita secara gabungan berpatroli. Mengecek kelengkapan maupun kondisi armada bus, baik rem, mesin dan lain-lain, kalau ada yang tidak sesuai ya kita kembalikan (tidak dioperasikan),” jelasnya.

Dalam pantauan SERU.co.id, terlihat beberapa petugas yang berpatroli di lokasi, guna mengingatkan bagi penumpang untuk tetap mematuhi Prokes. (ws5/mzm)


Baca juga:

Pos terkait