Kota Malang Dropping Vaksin Booster Jelang Mudik 2022

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, dr Husnul Muarif menjelaskan dropping vaksin. (jaz) - Kota Malang Dropping Vaksin Booster Jelang Mudik 2022
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, dr Husnul Muarif menjelaskan dropping vaksin. (jaz)

Malang, SERU.co.id – Kuota vaksin yang tersedia di fasilitas kesehatan (Faskes) berjumlah antara 100 hingga 150 dosis. Pemerintah Kota Malang terus berupaya mendroping vaksin booster untuk melayani masyarakat yang menginginkan sebagai syarat menjelang mudik 2022.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, dr Husnul Muarif mengungkapkan, soal ada peningkatan jumlah masyarakat antusias untuk vaksin booster, pihaknya berupaya melakukan pendistribusian. Meskipun Dinkes juga droping vaksin masih terbatas dari Provinsi Jawa Timur.

Bacaan Lainnya

“Sehingga bagaimana vaksinnya ada, langsung kita distribusikan. Supaya masyarakat mengakses lebih dekat jaraknya ke faskes,” seru dr Husnul Mu’arif selepas Apel Gelar Pasukan Operasi Semeru 2022 di Balaikota Malang, Jum’at (22/4/2022).

Disinggung dalam waktu dekat dropping vaksin, Dinkes akan membuat laporan Faskes yang hasilnya akan disampaikan ke Dinkes Provinsi Jawa Timur. Seperti contoh, kemarin Kota Malang menerima 100, sekarang dipakai 90 secara otomatis Kementerian Kesehatan melalui Dinkes Provinsi memberikan tambahan.

“Periode pemberian droping vaksin tidak mesti. Terakhir kita dapat hari Selasa kemarin. Itu kita dapat AstraZeneca sekitar 2.000 dosis,” paparnya.

dr Husnul menambahkan, update vaksin booster saat ini per 21 April 2022 pada pukul 16.00 sudah diangka 33,22 persen. Jumlah tersebut sudah seluruh kategori usia baik lansia hingga dewasa.

Selanjutnya, untuk booster Lansia 25,77 persen. Dirinya mengaku, secara umum melebihi karena provinsi 30 persen sedangkan di Kota Malang sudah diangka 33 persen.

“Kalau di urai per golongannya kategori Lansia diangka 25 persen,” ujar pria yang pernah menjabat Direktur RSUD Kota Malang ini.

Sementara, Wakilwalikota Malang, Sofyan Edi Jarwoko mengimbau kepada masyarakat untuk mengikuti vaksin booster yang telah tersedia di Faskes. Selain itu, juga ada program setelah shalat tarawih seperti di Masjid Jami’ kemarin hingga nanti malam di masjid lain.

“Semalam di Jodipan di Masjid Roisyiah terus di Sabilillah dalan rangka jadwal vaksinasi booster. Belum lagi yang masuk ke klinik-klinik atau rumah sakit,” ungkap Sofyan Edi.

Bung Edi, sapaan akrabnya menjelaskan, kegiatan Ramadan hingga Mudik telah di longgarkan dan tidak ada penyekatan. Namun, jangan lupa untuk tetap menjaga protokol kesehatan (Prokes) baik sebelum maupun selama perjalanan.

“Yang namanya masker, prokes, tetap harus menjadi prioritas. Juga Aplikasi pedulilindungi harus dipastikan berfungsi, di tempat-tempat area publik, mall, tempat rekreasi dan lain sebagainya,” tandansnya. (jaz/mzm)


Baca juga:

Pos terkait