Peringati Hari Kartini, Puluhan Anak Main Inline Skate Pakai Kebaya

Anak-anak memperingati Hari Kartini dengan bermain Inline Skate berpakaian kebaya. (jaz) - Peringati Hari Kartini, Puluhan Anak Main Inline Skate Pakai Kebaya
Anak-anak memperingati Hari Kartini dengan bermain Inline Skate berpakaian kebaya. (jaz)

Malang, SERU.co.id – Bulan April diperingati sebagai bulan Kartini tepat pada 21 April 2022. Bertepatan di Bulan Suci Ramadan, beberapa komunitas memperingati dengan hal yang berbeda yaitu dengan ‘Ngabuburoad’ bermain online skate mengenakan pakaian kebaya.

Ketua Pelaksana Kegiatan Ngabuburoad, M Joko Apriyo Putro mengungkapkan, alasan memilih ‘Ngabuburoad’ untuk memperingati Hari Kartini yang jatuh pada tanggal 21 April 2022. Tidak lain karena bertepatan di Bulan Suci Ramadan, cocok untuk menunggu waktu berbuka.

Bacaan Lainnya

“Konsepnya Hari Kartini kita pilih pas bertepatan bulan puasa di bulan April,” seru M Joko Apriyo Putro ditemui selepas mendampingi anak-anak performance di depan Museum Brawijaya.

Pria yang tergabung dalam Syukur Jepret ini mengaku, sangat terkesan dengan antusias dari orang tua anak-anak, karena sangat mendukung. Inline Skate kuota disesuaikan dengan tanggal Hari Hartini yaitu sebanyak 21 anak. Namun karena respon bagus, akhirnya banyak yang ingin bergabung hingga akhirnya menambah kuota lagi.

“Tetapi antusias membludak, oke kita buka sampai 30 orang yang sepatu roda,” ungkapnya.

Ketua Pelaksana Kegiatan Ngabuburoad, M Joko Apriyo Putro menjelaskan kegiatan Ngabuburoad. (jaz)

Apri mengungkapkan, sengaja mewajibkan anak-anak memakai baju adat yang cewek memakai kebaya dan yang cowok dengan baju tradisional. Ia berharap dengan event seperti ini adik-adik mengerti dan Hari Kartini serta diperingati dengan cara berbeda.

Sementara, salah satu pemain inline Skate, Sely mengungkapkan, bermain menggunakan pakaian kebaya tidak ada kesulitan. Karena sudah terbiasa bermain sepatu roda dan sebelumnya berlatih.

“Main sepatu roda kalau menggunakan kebaya tidak susah,” ujar Sely.

Anak kecil yang berusia baru 2,5 tahun ini mengaku, memakai baju kebaya untuk memperingati Hari Kartini. Meski masih kecil dan di bulan Ramadan tidak menyurutkan semangat untuk ikut berpartisipasi.

“Iya, saya berpuasa,” jawabnya singkat dengan lugu.

Di lokasi yang sama, anggota komunitas inline skate Malang Freestyle Slalom Tim (MAFEST), Naraya Putri Ekira menjelaskan, latihan freestyle slalom di sore hari supaya tidak kecapekan karena tepat di Bulan Ramadan.

Naraya mengaku, hal yang bisa dipetik dalam peringatan Hari Kartini adalah menambah semangat, bisa lebih percaya diri, tidak insecure, mandiri dan tangguh. Dengan memakai baju kebaya juga bisa memeperkenalkan kepada anak, meskipun agak ribet.

“Lumayan gerah,” ujar anak kelas VI sekolah dasar ini. (jaz/mzm)


Baca juga:

Pos terkait