Belum Lama Diresmikan, BLK YPPI Mulai Kembangkan Pertanian Vanili

Kegiatan budidaya tanaman vanili di lahan BLK YPPII Batu. (ist) - Belum Lama Diresmikan, BLK YPPI Mulai Kembangkan Pertanian Vanili
Kegiatan budidaya tanaman vanili di lahan BLK YPPII Batu. (ist)

Batu, SERU.co.id – Balai Latihan Kerja (BLK) yang berada di dalam komplek Yayasan Pelayanan Pengkabaran Injil Indonesia (YPPII) Kelurahan Songgokerto, Kota Batu mulai menggeliat. BLK Komunitas yang diresmikan anggota DPR RI Dapil Malang Raya, Krisdayanti, Kamis (3/3/2022) awal Maret lalu, menggiatkan pertanian vanili. Dipilihnya vanili, karena memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi.

Tenaga ahli budidaya vanili, Nurbaiti mengatakan, YPPII masih menyiapkan tanah seluas 600 meter persegi, sebagai lahan tanam. Diharapkan, dengan lahan tersebut, nantinya bisa menghasilkan 6 ton vanili sekali panen. Tetapi, untuk bisa memetik hasilnya, masih harus sabar menunggu tiga tahun kedepan.

Bacaan Lainnya

“Tanaman Vanili ini perawatannya bisa dibilang susah, Tapi memang sepadan dengan hasilnya nanti,” serunya.

Nurbaiti juga menjelaskan, seluruh tanaman vanili yang ditanam, sudah bisa dipanen dalam kurun waktu 24 bulan. Setelah itu, dilanjutkan dengan pemindahan bibit baru yang muncul dari tunas pohon vanili setelah enam bulan pasca panen. Agar bisa berkembang lebih cepat, perlu adanya rekayasa tanam.

“Mulai pupuk hingga media tanam, kita rekayasa. Diatas akar juga harus diberi serabut kelapa biar tetap lembab,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Umum YPPII Kota Batu, Pdt Roland M Octavianus menuturkan, sejak awal tanam, pihaknya sudah mengambil dua warga untuk belajar di lahan. Nantinya, dua orang tersebut, bisa mengajari peserta di BLK setelah terampil dan terlatih. Pihaknya juga bersedia untuk memberdayakan masyrakat melalui tanaman vanili.

“Mengingat harga vanili saat ini Rp300 ribu perkilo keadaan basah. Nanti hasil warga akan kita tampung di sini dan dikelola bersama untuk dijual ke perusahaan besar,” tuturnya.

Rencananya, tidak hanya tanaman vanili yang dikembangkan. Namun juga beberapa tanaman berupa buah, sayuran, umbi-umbian seperti kentang dan akar rimpang seperti jahe. Hasil panennya, juga akan diolah dalam gedung BLK itu. (dik/mzm)


Baca juga:

Pos terkait