Malang, SERU.co.id – Memenuhi kebutuhan uang tunai masyarakat dalam menyambut bulan Ramadan dan Idul Fitri 1443 H. Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Malang menyiapkan uang kartal untuk penukaran uang baru sebesar Rp4,6 triliun.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Malang, Samsun Hadi mengatakan, KPw BI Malang membuka beberapa layanan penukaran uang. Di antaranya Kas Keliling Ritel, layanan penukaran uang melalui Kas Keliling Drive Thru, dan melalui loket Perbankan dan Perbarindo.
“Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan penukaran uang pada bulan Ramadan dan Idul Fitri 1443 H. Kami menyiapkan Rp4,6 triliun, naik 6,98% dari tahun sebelumnya Rp 4,3 triliun. Ini menunjukkan semakin membaiknya perekonomian dan pandemi yang semakin terkendali,” seru Samsun, sapaan akrab pria yang baru dikukuhkan memimpin BI Malang 21 Maret 2022 lalu.
Disebutkannya, masyarakat yang ingin menukarkan uangnya pada Kas Keliling Ritel, harus terlebih dahulu mendaftar secara online. Yakni di aplikasi PINTAR dengan alamat http://pintar.bi.go.id.
“Sistem tersebut digunakan untuk menghindari kerumunan dan memberi kemudahan bagi masyarakat. Hanya dengan menunjukan bukti pemesanan beserta KTP sebagai proses verifikasi,” imbuhnya.
Kas Keliling Ritel dengan jadwal sebanyak 4 kali. Yaitu tanggal 7 dan 21 April 2022 di Markas Brimob Ampeldento Kabupaten Malang, serta tanggal 14 dan 28 April 2022 di Area Parkir Gedung Cakrawala Universitas Negeri Malang.
Selain Kas Keliling Ritel, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Malang juga membuka layanan alternatif lain. Yaitu layanan penukaran uang melalui Kas Keliling Drive Thru, dan layanan penukaran uang melalui loket Perbankan dan Perbarindo. Kas Keliling Ritel maupun Kas Keliling Drive Thru memiliki jam operasional terbatas, yakni pukul 10.00-12.00.
“Layanan penukaran uang melalui Kas Keliling Drive Thru diselenggarakan selama 4 hari, yaitu tanggal 25-28 April 2022 di gedung Cakrawala Universitas Negeri Malang. Diperuntukan bagi masyarakat yang ingin menukar uang secara praktis sambil berkendara,” tutur pria asal Pasuruan ini.
Sementara, layanan penukaran uang melalui loket Perbankan dan Perbarindo, dilakukan secara serentak pada 100 titik, mulai tanggal 25-28 April 2022. Tersebar di berbagai kota/kabupaten, yakni Malang, Batu, Pasuruan dan Probolinggo.
“Kantor Perwakilan Bank Indonesia Malang bekerja sama dengan Perbankan dan Perbarindo. Dengan membuka 100 titik layanan penukaran di loket perbankan dan 39 titik layanan penukaran di loket perbarindo,” beber mantan wartawan ini.
Dengan meluasnya titik penukaran, diharapkan kebutuhan masyarakat akan uang baru di berbagai lokasi dapat terpenuhi. Semua layanan yang disediakan bersifat gratis tanpa dipungut biaya.
“Jumlah uang yang bisa ditukarkan oleh masyarakat pada 3 layanan tersebut, dibatasi per orang sebesar Rp3,7 juta. Terdiri dari pecahan Rp20.000 hingga Rp2.000,” ucapnya.
Dalam kesempatan itu, BI Malang mengajak masyarakat untuk berperilaku belanja bijak sesuai kebutuhan, berhemat, dan merawat rupiah. Guna mendorong kesadaran masyarakat untuk semakin Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah. Hal ini tercermin dalam tema Ramadan/Idul Fitri yang diusung tahun ini, yakni “Serambi Rupiah Ramadan: Belanja Bijak dan Rawat Rupiah”. (rhd)
Baca juga:
- SPPG Tlogowaru Kota Malang Pekerjakan Masyarakat Lokal Sukseskan Program MBG, Sasar 4.800 Pelajar
- Rumah Dinas Sekda Situbondo dibobol Maling Saat Ditinggal Ibadah Haji
- Selama Libur Panjang Gunung Bromo Dibanjiri 11.735 Wisatawan Lokal dan Mancanegara
- Alfamart Gandeng Puskesmas Ardimulyo Layani Posyandu ILP dan Edukasi Balita hingga Lansia
- Wali Kota Batu Terima Audiensi Jajaran Redaksi Memo X Group di Ruang Kerja