Malang, SERU.co.id – Harga daging ayam di pasar tradisional terus merangkak naik, hingga tembus di Rp37 ribu per kg. Diperkirakan harga tersebut akan naik sampai menjelang lebaran nanti.
Salah satu pedagang daging ayam di Pasar Kepanjen, Tunik (57) mengatakan, kenaikan harga daging ayam sudah berlangsung sejak dua minggu yang lalu. Kenaikan tersebut, disebutkan oleh Tunik, dengan bertahap.
“Sudah dua minggu-an, nggak nyampek sebulan. Naiknya bertahap, awalnya Rp28 per kilo, naik seribu dua ribu, sampek sekarang jadi Rp37 ribu,” seru Tunik.
Dengan kenaikan tersebut, ia menyebutkan, harga daging ayam diperkirakan akan berlangsung naik hingga jelang Hari Raya Idul-Fitri nanti.
“Ya akan naik, kalau menjelang lebaran itu per kilonya sampek 40. Tapi nggak tau nanti, soalnya itu tahun kemarin, sekarang kan bahan-bahan juga naik, kemungkinan bisa lebih,” pungkasnya.
Kendati harganya melonjak, Tunik menyebutkan, terdapat kenaikan total penjualan. Hal ini dilihat ketika dari hari kemarin, saat hari pertama puasa.
“Kemarin habis sampek 70 kg, beda dengan hari-hari biasanya yang 30-50 kg saja,” beber Tunik.
Menanggapi hal itu, Plt Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Malang, Agung Purwanto mengatakan, untuk harga daging ayam Rp34 ribu per kg. Ia juga menyebutkan, akan ada kenaikan nantinya jelang Hari Raya Idul-Fitri.
“Untuk daging ayam, Rp34 ribu per kilonya. Jelang lebaran, harga daging baik ayam dan sapi diperkirakan akan mengalami kenaikan sekitar satu sampai lima persen, dari harga normal, itu masih wajar,” kata Agung Purwanto. (ws5/ono)
Baca juga:
- Target Empat Medali Emas, Wali Kota Malang Motivasi Atlet Basket Hadapi Porprov IX Jatim
- Lansia Dilaporkan Hilang Hanyut di Sungai Metro Ditemukan Selamat di Pakisaji
- Bupati Malang Sebut Munas VI APKASI 2025 Wadah Strategis Kuatkan Pembangunan Nasional
- Ratusan Travel Merugi Miliaran Usai Visa Haji Furoda Tak Kunjung Terbit
- Zia Ulhaq Nilai Putusan MK Soal Sekolah Swasta Gratis Dorong Pemerataan Pendidikan