Jelang Ramadan, Tim Pamor Keris Polres Batu Sasar Pusat Perbelanjaan

Tim Pamor Keris dari Polres Batu melakukan himbauan prokes di pusat perbelanjaan. (ist) - Jelang Ramadan, Tim Pamor Keris Polres Batu Sasar Pusat Perbelanjaan
Tim Pamor Keris dari Polres Batu melakukan himbauan prokes di pusat perbelanjaan. (ist)

Batu, SERU.co.id – Jelang Ramadan, aktifitas warga di luar rumah cenderung meningkat. Pasalnya, warga mulai menyibukkan diri untuk mempersiapkan datangnya bulan puasa dengan berbagai aktivitas. Salah satunya, tradisi megengan bagi sebagian orang Jawa.

Himbauan disiplin menerapkan protokol kesehatan, kembali digencarkan Tim Pamor Keris Batu, yang terdiri dari personel Polres Batu, TNI, dan Satuan Polisi Pamong praja (Satpol PP) Pemkot Batu. Pelaksanaan penegakan penerapan protokol kesehatan, kali ini menyasar pada beberapa pusat perbelanjaan.

Bacaan Lainnya

“Tim Pamor Keris melaksanakan patroli di Pasar Relokasi dan pusat perbelanjaan Batu Paradise Kota Batu. Kegiatan kami arahkan pada pusat perbelanjaan karena menjelang Ramadhan biasanya tempat tersebut ramai dikunjungi warga masyarakat untuk belanja kebutuhan saat puasa,” seru Kabag Ops Polres Batu, Kompol Novian Widyantoro, Rabu (30/3/2022).

Tim Pamor Keris menegur dan memberikan masker bagi warga yang lupa membawa masker. (ist)

Di tempat itu, Tim Pamor Keris terus menghimbau pedagang dan pengunjung untuk selalu memakai masker, mencuci tangan dengan air mengalir atau menggunakan hand sanitizer. Selain penegakkan protokol kesehatan, tim Pamor Keris melaksanakan patroli untuk menjaga Kamtibmas di lingkungan masyarakat. Karena bukan tidak mungkin, mendekati momen Hari Raya, tindakan kriminal berpotensi naik.

“Kepatuhan warga masyarakat menerapkan protokol kesehatan sangat penting guna mencegah penularan covid-19,” cetusnya.

Kompol Novian, sapaan akrab Kabag Ops Polres Batu berharap, seluruh warga masyarakat Kota Batu maupun wisatawan yang berkunjung, selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan. Khususnya saat berada di ruang publik. Masyarakat tetap diminta untuk melakukan scan barcode aplikasi PeduliLindungi, setiap akan masuk dan keluar dari sebuah tempat.

“Hal ini merupakan langkah pencegahan penyebaran Covid-19,” pungkasnya. (ws3/rhd)


Baca juga:

Pos terkait