Perpustakaan Kota Malang Mulai Ramai Dikunjungi

Pengunjung Perpustakaan Umum Kota Malang saat mencari referensi literasi buku. (ws4) - Perpustakaan Kota Malang Mulai Ramai Dikunjungi
Pengunjung Perpustakaan Umum Kota Malang saat mencari referensi literasi buku. (ws4)

Malang, SERU.co.id – Warga Malang saat ini sudah bisa menikmati layangan kunjung Perpustakaan Umum Kota Malang, dikarenakan sejak, Senin (21/3) layanan perpustakaan sudah kembali beroperasional. Tercatat total 5.584 pengunjung yang datang untuk mencari tambahan literasi.

Pustakawan Muda, Santoso Mahargono mengatakan, Perpustakaan Umum Kota Malang sempat menutup pelayanannya akibat Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) saat pandemi Covid-19 lalu. Namun hingga kini, Perpustakaan mulai ramai dikunjungi.

Bacaan Lainnya

“Sampai tanggal 25 Maret 2022 kemarin, ada sekitar 5.584 yang hadir mencari literasi. Sebelumnya di bulan Februari kemarin hanya ada sekitar 2.333 kunjungan,” seru Pustakawan Muda, Santoso Mahargono.

Santoso Mahargono menambahkan, jumlah kunjungan tersebut tidak hanya pengunjung yang datang ke perpustakaan Kota Malang saja, namun juga perhitungan pengunjung yang datang di perpustakaan Mall Pelayanan Publik Merdeka dan
perpustakaan keliling di Alun-alun dan Taman Merjosari Kota Malang.

“Kalau di rata-rata perhari ada sekitar 310 kunjungan selama bulan Maret. Untuk peningkatan saat ini, faktornya ada dari banyak hal dan saling berkaitan satu sama lainnya,” tambahnya.
Pengunjung yang datang masih didominasi oleh mahasiswa. Sehingga, adanya kebijakan saat ini, mahasiswa sudah kembali ke Kota Malang. Hal inilah yang menyebabkan kunjungan di perpustakaan mengalami peningkatan karena kebijakan Daring sangat bergantung dengan tren kasus Covid-19.

“Saat diberlakukan perkuliahan Daring, mahasiswa memutuskan untuk pulang kampung, otomatis kunjungan jadi menurun,” jelasnya.

Saat ini pengunjung masih suka datang secara langsung ke perpustakaan dibanding menggunakan layanan online, hal tersebut dikarenakan aplikasi yang dimiliki perpustakaan belum maksimal. Dirinya berharap pihaknya akan terus berupaya agar layanan online bisa diterapkan dan digunakan secara maksimal.

“Kami akan terus berupaya agar layanan online bisa diterapkan dan digunakan secara maksimal nantinya,” harapnya.

Untuk diketahui, selama kebijakan PPKM level empat lalu, perpustakaan hanya membuka layanan untuk pengembalian buku. Selain itu ada pembatasan kuota sekitar 100 orang di dalam perpustakaan. (ws4/mzm)


Baca juga:

Pos terkait