Malang, SERU.co.id – Dalam rangka Hari Pers Nasional dan HUT PWI ke-76, peringatan Hari Air Dunia ke-30, serta rangkaian kegiatan HUT Ke-41 Perumda Tirta Kanjuruhan Tahun 2022. Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Malang Raya bersama Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Kanjuruhan, melakukan penghijauan di 26 titik lokasi sumber mata air.
Mengusung tema ‘Melestarikan Air Tanah Agar Berkesinambungan’ kegiatan penghijauan secara simbolis dilakukan di Desa Duwet Krajan, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang, Jumat (25/3/2022).
“Penghijauan penting untuk dilakukan guna menjaga kelestarian dari lingkungan. Sekaligus menjaga Sumber air agar tidak terjadi erosi dan banjir bandang. Maka sangat mulia orang yang menanam pohon untuk kelestarian lingkungan,” seru Bupati Malang HM Sanusi, dalam sambutannya, Jumat (25/3/2022).
Sebaliknya, Sanusi merasa sangat sedih jika melihat pohon yang sudah tertanam justru ditebangi, bahkan dihabisi. Sehingga mengakibatkan terjadinya erosi dan banjir bandang.
“Ketika terjadi banjir bandang di Kabupaten Malang, pasti potongan kayu yang paling banyak terlihat. Artinya bahwa hutan di atas telah banyak yang ditebangi,” ungkapnya.
Sementara itu, Direktur Utama (Dirut) Perumda Tirta Kanjuruhan Syamsul Hadi mengatakan, kelestarian sumber daya air untuk kesinambungan dan ketersediaan air bagi generasi masa depan merupakan tanggung jawab bersama.
“Melalui kegiatan ini, kami bersama PWI Malang Raya mengajak seluruh pihak untuk mengambil peran dalam melestarikan pemanfaatan sumber daya air di wilayah Kabupaten Malang melalui gerakan penghijauan,” tuturnya.
Disampaikan Syamsul, kegiatan penanaman pohon diprioritaskan pada 26 titik sumber mata air, khususnya yang berada di Malang
Selatan. Dimana pada penanaman pohon di area tersebut melibatkan 64 orang pesanggem.
Disebutkannya, pada tanggal 18 Maret 2022 telah dilaksanakan penanaman pohon sukun, alpukat, beringin di sumber-sumber air yang berada di Kecamatan Lawang, Singosari, Karangploso sejumlah 1.250 batang.
Kemudian dilanjutkan pada tanggal 19 Maret 2022 dilaksanakan penanaman pohon sukun, durian, mangga di sumber air yang berada di wilayah Kecamatan Tajinan, Kepanjen, Sumbermanjing Wetan, Donomulyo, Desa Balesari, Desa Randugading sejumlah 1.500 batang.
Berikutnya, tanggal 21 Maret 2022 juga telah dilaksanakan penanaman pohon sukun, durian dan mangga di sumber air yang berada di kawasan Pakis, Tumpang, Poncokusumo sebanyak 750 pohon.
“Dan pada hari ini, Jumat 25 Maret 2022 kembali dilaksanakan penanaman pohon durian, sukun, alpukat sebanyak 1.500 batang pada potensi lahan Perum Perhutani KBH Malang. Dengan luasan kurang lebih 5 hektar yang merupakan Catchment Area Sumber Pitu,” sebutnya.
Sementara itu, Ketua PWI Jawa Timur, Lutfil Hakim menyampaikan, penghijauan merupakan bagian penting yang seharusnya bukan hanya dilakukan oleh PDAM saja. Karena kelestarian lingkungan itu adalah tanggung jawab bersama seluruh masyarakat.
“Semoga melalui kegiatan ini nanti bisa menjadi motivasi bagi masyarakat untuk lebih peduli dengan lingkungan. Kedepannya, kerjasama PWI Malang Raya dengan seluruh jajaran di Pemda Kabupaten Malang dan stakeholder masyarakat Malang bisa lebih baik,” tuturnya.
Senada, Ketua PWI Malang Raya Ir. Cahyono, menyebutkan, kegiatan penghijauan ini bertujuan untuk memelihara dan menjaga ketersediaan air baku yang berkesinambungan.
“Kegiatan penghijauan ini terselenggara berkat kerjasama kami (PWI Malang Raya) dengan Perumda Tirta Kanjuruhan, dan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart),” jelas Cahyono.
Cahyono menegaskan, dengan kegiatan ini diharapkan dapat memelihara dan menjaga ketersediaan air baku, dan dapat meningkatkan sumber pendapatan asli daerah.
“Di Sumber Pitu sangat berpotensi untuk dikerjasamakan dengan BUMD yang membutuhkan. PWI Malang Raya selalu mensupport kegiatan yang berhubungan dengan kelestarian lingkungan termasuk pengandaian air bersih,” tegasnya.
Lebih lanjut, Cahyono menjelaskan, PWI Malang Raya selalu berupaya membangun sinergitas kelembagaan dalam upaya memelihara kelestarian lingkungan.
“Gerakan penghijauan ini sebagai sarana edukasi untuk peningkatan kepedulian kita semua akan pentingnya menjaga sumber air yang ada dengan melakukan penanaman pohon disekitar sumber air,” tandasnya. (rhd)