Website Pemkot Malang Sempat Diretas

Ilustrasi website Pemkot Malang. (jaz) - Website Pemkot Malang Sempat Diretas
Ilustrasi website Pemkot Malang. (jaz)

Malang, SERU.co.id – Website Pemerintah Kota (Pemkot) Malang beberapa waktu yang lalu sempat diretas oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo), Muhammad Nur Widianto.

Tim Diskominfo menemukan Internet Protocol (IP) Address atau nomor akun diduga bukan memiliki kode asal Indonesia. Upaya peretasan tersebut l dilakukan dengan tujuan pencurian data, meskipun tidak sampai bocor pihaknya mewaspadai kejadian serupa.

Bacaan Lainnya

“Namun berdasarkan pantauan kami tidak ada data yang tercatat bocor atau dicuri,” seru Muhammad Nur Widianto.

Widianto mengaku, belum terbuka atas akun website perangkat daerah yang menjadi target upaya peretasan. Namun akun personal, seperti akun media sosial milik Walikota Malang dan Wakilwalikota Malang sering menjadi target.

Menurutnya, selama dua hari dalam sepekan telah melakukan pelacakan, Serta Diskominfo Kota Malang melakukan koordinasi dengan perangkat daerah terkait di luar Kota Malang. Mendapat informasi, indikasi peretasan juga terjadi di daerah lain.

“Jika hanya di Kota Malang mungkin ada alasan khusus menyerang website Pemkot Malang, tapi ini di daerah lain juga ada indikasi sama,” imbuhnya.

Menurutnya, indikasi adanya upaya peretasan, disebutkan paling jelas adalah tiba-tiba halaman website blank. Tampilan data website yang tidak muncul beberapa saat, kemudian server website yang terlihat lambat diakses.

“Indikasi paling jelas tiba-tiba webnya blank. Nah ini kita langsung diagnosa. Ternyata memang ada upaya peretasan,” jelasnya.

Pria yang pernah menjabat Kabag Humas Pemkot Malang ini menambahkan, aksi peretas terindetifikasi lalu melacak melalui dunia digital. Sebab ada pergerakan yang cukup gencar sejak dua hari.

Ia menuturkan akun-akun yang berbasis website dan media sosial milik personal maupun insitusi di lingkungan Pemkot Malang kini tengah dipertebal sistem keamanannya. Melalui sistem pengawasan secara khusus oleh Diskominfo Kota Malang.

Widianto mengaku, sampai saat ini belum ditemukan secara jelas maksud dan tujuan peretas. Karena tim keamanan jaringan internet Diskominfo tengah melakukan pelacakan. Belum menemukan sumber dan kesimpulan dari peretasan tersebut.

“Yang pasti ini kita temukan sumbernya dari luar Indonesia,” tegasnya kembali. (jaz/mzm)


Baca juga:

Pos terkait