SMKN 1 Singosari MoU dengan PT HMSI
Malang, SERU.co.id – SMK Negeri 1 Singosari lakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) pada, Rabu (23/3/2022).
Kepala Sekolah SMKN 1 Sungosari, Drs Suharto mengatakan, tujuan dilakukannya MoU tersebut, yaitu untuk memberikan ruang bagi para siswa dalam mengikuti seleksi magang enam bulan nantinya.
“Siswa SMKN 1 Singosari bisa ikut seleksi dan magang bersamanya selama 6 bulan yang sudah di tentukan oleh pihak HMSI. Kalau bagus, nanti akan direkrut, terkait berapa orang nantinya, saya kurang tahu, makanya kita adakan MoU ini,” seru Suharto.
Dirinya menambahkan, SMK harus dekat dengan berbagai macam industri di Indonesia. Sehingga, para lulusan bisa mempersiapkan dan menemukan tujuan, dalam memasuki dunia kerja.
“Nanti yang magang dimulai dari kelas dua belas, awal masuk mereka lansung magang selama 6 bulan. Pulang ujian, kalau bagus nanti akan mengikuti rekrutmen,” sambungnya.
Menurutnya, alasan pihak sekolah memilih HMSI sebagai mitra kerjasamanya, dikarenakan industri otomotif saat ini berkembang sangat pesat.
“Maka kami melakukan MoU dan HMSI alhamdulillah bisa datang ke sekolah sehingga kami sambut dengan baik,” beber Kepala Sekolah tersebut.
Di lain sisi, Head Human Capital Division Head PT HMSI, Erwin Walesa mengucapkan, dirinya berterimakasih atas penyambutan baiknya di SMKN 1 Singosari, Kabupaten Malang.
“Suatu kebanggaan yang luar biasa, bisa hadir di Kabupaten Malang. Sebab MoU yang kita lakukan di Wilayah Jawa Timur hanya di Singosari, sebelumnya ada juga di Yoguakarta,” tandas Erwin.
Dirinya membeberkan, alasan pemilihan Singosari sebagai mitra dari perusahaan. Yaitu karena keuletan, dan kejujuran yang dimiliki para lulusan dari ke dua daerah tersebut sangat dapat diandalkan.
“Hampir di semua sektor HMS, mekanik kami didominasi Jawa Tengah dan Jawa Timur. Kenapa Singosari, karena jujur dan ketangguhan lulusan dua daerah itu sangat mumpuni,” katanya.
Ia berharap, dengan kerjasama yang telah dilakukan tersebut, dapat memberikan sarana dalam memberikan ruang kepada para lulusan nantinya.
“Dengan maksud dapat menyalurkan ilmunya, agar sehabis lulus, para siswa tidak menganggur. Maka tentunya, kami ingin mekanik muda ini dipupuk dan dijaga,” tutupnya. (ws5/mzm)
Baca juga:
- FKH UB Edukasi Manajemen Kurban dengan Prinsip Ihsan dan Higienis ke Anggota DMI dan Juleha
- Bupati Jember Raih Predikat WTP dari BPK
- Diduga Cemarkan Nama Baik, Ketua Komisi IV DPRD Laporkan Dua Akun Sosmed ke Polres Situbondo
- UB Kukuhkan Lima Profesor Baru Lintas Bidang Ilmu
- BPN Dorong Sensus Percepat 751 Lahan Wakaf Kota Malang Segera Bersertifikat
