UMKM Batu Berharap Produknya Bisa Dijual di Toko Retail Modern

Batu, SERU.co.id – Komisi B DPRD Kota Batu melakukan kunjungan kerja di Pusat Layanan Usaha Terpadu-Koperasi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (PLUT-KUMKM) Kota Batu. Pusat pelayanan ini, di bawah Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perdagangan (Diskumdag) Pemkot Batu. Kedatangan Komisi C tersebut terkait pendampingan dari Diskumdag pada UMKM Kota Batu.

Ketua Komisi B DPRD Kota Batu, Hari Danah Wahyono mengatakan, kegiatan kunjungan ini untuk melihat sejauh mana program Diskumdag Kota Batu, yang mengurusi UMKM. Pihaknya juga ingin mengetahui apa saja keluhan atau harapan kepada dewan, khususnya komisi C yang membidangi perekonomian. Dari kegiatan tersebut, Komisi B menyerap berbagai harapan, diantara dari dari konsultan PLUT-KUMKM.

“Beberapa permintaan tadi disampaikan dari konsultan, agar DPRD membantu regulasi supaya produk UMKM bisa jual di toko retail, karena sekarang toko retail itu jadi jujugan warga untuk belanja,” serunya.

Sementara itu, Ketua Asosiasi Pengusaha Kota Batu (APKB), Riyanto mengatakan, pasar paling menjanjikan untuk produk UMKM adalah toko retail. Namun kendala yang dihadapi, skema pembayaran toko retail menyulitkan umkm. Pasalnya, toko retail baru bisa membayar produk UMKM dengan jangka waktu yang cukup lama.

“UMKM butuh uang cash. Kalau bayarnya terlalu lama, 3 sampai 4 bulan, mau memproduksi lagi ngga bisa. Jadi kami mohon bantuan DPRD agar UMKM ada yang melindungi, baik aturan atau skema pembiayaan,” ungkapnya

Riyanto juga berharap, ada pembenahan di gerbang PLUT-KUMKM. Karena sudah cukup banyak instansi atau lembaga yang berkunjung. Karena kurangnya tanda, cukup banyak pengunjung yang terlewat.

“Kita sering dikunjungi di PLUT ini. Supaya orang mengetahui tentang keberadaan PLUT, mungkin bisa diberi penanda. Kalau ada tamu, biasanya bablas dan putar balik,” pungkasnya. (ws3/mzm)

Pos terkait

Jaringan Social