APKLI Batu Datangkan Mobil Tangki Migor, Ratusan Jerigen Antre

Suasana distributor migor di depan sekretariat APKLI Batu. (ws3) - APKLI Batu Datangkan Mobil Tangki Migor, Ratusan Jerigen Antre
Suasana distributor migor di depan sekretariat APKLI Batu. (ws3)

Batu, SERU.co.id – Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI) Kota Batu, bekerja sama dengan ID FOOD menyediakan 4500 kilogram minyak goreng curah bagi masyarakat Kota Batu. Proses distribusinya, dilakukan di depan Sekretariat APKLI Batu, Jalan Kapten Ibnu, Kelurahan Sisir, Kecamatan Batu, Kota Batu, Rabu (23/3/2022). ID Food merupakan sebuah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang  bergerak di bidang pangan, manufaktur, perdagangan dan distribusi.

Humas DPD APKLI Kota Batu, Karel Jorge mengatakan, minyak goreng sawit curah tersebut dijual dengan harga Rp15.500 per kilogram, sesuai Permendag No.11 tahun 2022. Kegiatan mirip operasi pasar ini, dilakukan untuk memenuhi kebutuhan warga akan minyak goreng yang mahal. Tingginya harga minyak goreng dan sulitnya peredaran minyak goreng di Kota Batu, dirasakan warga dan pelaku UMKM.

Bacaan Lainnya

“Kami harap bisa membantu warga untuk ketersediaan minyak goreng yang langka. Minyak goreng yang disediakan sebanyak 1 tangki atau sekitar 4500 Kg,” serunya.

Anggota APKLI Batu, Ernawati, saat ditemui di lapangan menjelaskan, untuk UMKM dan PKL, bisa membeli minyak goreng curah dengan menggunakan kupon. Begitu pula dengan warga Kota Batu bukan pedagang. Perbedaannya, untuk pelaku UMKM dan PKL tidak dibatasi jumlah, sementara warga bukan pedagang, maksimal bisa membeli lima Kg.

“Harganya sudah tertera di mobil tangki, Rp14 ribu per liter atau Rp15.500 per kilogram,” cetusnya.

Banner HET migor curah yang terpasang di mobil tangki minyak goreng. (ws3) - APKLI Batu Datangkan Mobil Tangki Migor, Ratusan Jerigen Antre
Banner HET migor curah yang terpasang di mobil tangki minyak goreng. (ws3)

Salah satu warga Sisir Kota Batu, Riany mengatakan, sudah ikut antre minyak goreng  sedari pagi. Terpaksa ini dilakukan, karena minyak goreng kemasan di toko retail tempat biasanya membeli, sekitar Rp45 ribu per kilogramnya. Penjual gorengan ini mengaku membeli 25 kilogram minyak goreng, supaya tetap bisa jualan.

“Ngga apa-apa antri seharian, supaya nanti bisa bisa jualan lagi, besoknya ngga bingung minyak lagi. Paling tidak, bisa buat beberapa hari kedepan,” ungkapnya pasrah.

Untuk mengatasi keributan yang berpotensi timbul, Polres Batu turut menertibkan warga yang mengantre. Kasat Binmas Polres Batu Iptu Jatmiko, terjun langsung untuk menjaga kelancaran proses distribusi minyak goreng curah ini. Warga yang nomor antreannya masih jauh, diminta tetap sabar dan tenang menunggu giliran. (Ws3/rhd)


Baca juga:

disclaimer

Pos terkait