Batu, SERU.co.id – Identitas digital adalah informasi online yang tersedia di ruang digital, mulai informasi pribadi, riwayat medis, dan lain-lain. KTP non fisik ini, kabarnya, mulai diujicobakan di 50 lebih kabupaten/kota se-Indonesia. Syarat utama warga untuk bisa memiliki identitas digital ini, adalah memiliki Ponsel pintar (smartphone).
Kepala Bidang (Kabid) Pengelolaan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (PIAK), Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Batu, Darnanto mengatakan, program identitas digital mulai memasuki tahap awal. Yaitu dengan mengaktifkan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK). Dengan SIAK ini, server data kependudukan Kota Batu, diambil alih oleh pusat.
“Sudah tiga minggu ini, data penduduk Kota Batu dialihkan ke pusat. Tadinya kita masih pakai server lokal. Boleh dibilang, kami tidak punya backup data sekarang,” serunya.
Darnanto mengaku, tidak ada pengaruh signifikan terhadap berpindahnya server data dari lokal ke pusat. Pelayanan administrasi kependudukan, tetap berjalan seperti biasa. Dispendukcapil Kota Batu, telah mengikutsertakan ASN nya untuk mengikuti pelatihan teknis tentang SIAK ini.
“Pelayanan Adminduk, tetap berjalan seperti biasa. Ini cuma servernya saja yang berpindah. Cuma ada sedikit penyesuaian,” cetusnya.
Kembali terkait program identitas digital, Darnanto membeberkan, keberadaan identitas digital ini, tidak menghapus KTP fisik yang ada saat ini. Masyarakat yang tidak mengenal teknologi informasi dan tidak punya HP, tetap bisa dicetakkan KTP fisik. Program identitas digital ini, setidaknya mampu mengurangi biaya produksi surat kependudukan termasuk KTP.
“Pengadaan KTP ini kan bahan bakunya juga tidak murah, setidaknya bisa lebih efisien. Nantinya pelayanan juga akan di bagi dua, digital dan manual,” ungkapnya. (Ws3/mzm)
Baca juga:
- Rendra Masdrajad Dukung Putusan MK, Pemerintah Wajib Gratiskan SD–SMP Swasta
- Satpol-PP Kota Malang Libatkan DLH Evaluasi PKL Liar CFD Ijen
- Pemkab Situbondo Dapat Bantuan Sapi Kurban Seberat 1,16 Ton dari Presiden Prabowo Subianto
- Stok Gudang Penuh, Aconk Junaidi Imbau Petani Kurangi Penanaman Tembakau
- Kecewa Sosialisasi Porprov IX Jatim Minim, Wali Kota Malang Enggan Terima Alasan Jajarannya