Malang, SERU.co.id – Berbagai upaya dalam mendidik peserta didik di usia menginjak remaja menjadi tantangan tersendiri oleh guru dan wali siswa. Menyadari hal itu, SMP Islam Sabilillah menggelar Webinar Parenting ‘Titik Temu Cara Berpikir Remaja dan Orang Tua’. Dengan menghadirkan dr Aisah Dahlan Cht CM NLP.
Kepala SMP Islam Sabilillah, Ani Rahmawati SPd MPd mengungkapkan, ‘Webinar Parenting’ sebetulnya ada beberapa kegiatan. Bukan hanya dari sisi anak untuk menyiapkan pendidikan sebaik-baiknya, namun juga sinergi sekolah dengan orang tua.
“Jadi orang tua kita berikan bagaimana mendidik anak dengan baik dan cara yang tepat,” seru Ani Rahmawati SPd MPd, saat ditemui di ruang kerjanya, Sabtu (19/3/2022).
Sekolah mengambil tema ‘Titik Temu Cara Berpikir Remaja dan Orang Tua’, karena untuk anak usia SMP menuju ke remaja ada perubahan. Apabila orang tua tidak bisa memahami sisi perkembangan anak, dimana usia SMP ada perubahan fisik, mental, psikis, dan lain sebagainya, akan menjadi sebuah masalah.
“Maka ini menjadi kekhawatiran kami ketika tidak ada sinergi antara anak dengan orang tua. Anak mungkin merasa terkekang karena ingin kebebasan. Yang orang tua merasa, anak saya kok tidak bisa diatur begitu ya,” imbuh perempuan yang sudah 12 tahun mengabdi di SMP Islam Sabilillah ini.
Perempuan alumnus Magister Universitas Negeri Malang ini menuturkan, biasanya kegiatan parenting di sekolah dilaksanakan satu semester dua kali. Dengan mendatangkan pemateri kompeten, mulai dari pakar pendidikan, psikologi, dokter guna, dan lainnya untuk memberikan ilmu kepada orang tua.
Sinergi antara orang tua siswa dengan sekolah memberikan fasilitas lebih untuk anak. Khusus ‘Webinar Parenting’ kali ini luar biasa dibanding biasanya, karena pemateri merupakan tokoh nasional.
“Kebetulan hari ini pemateri Bu Aisah Dahlan, saya rasa semua orang tahu ya bagaimana kiprah beliau,” jelas Rahma.
Pihaknya berharap, orang tua punya ilmu untuk mendampingi pertumbuhan anak. Seperti dijelaskan dalam materi webinar, ketika anak dulu di SD dengan SMP berbeda. Perlu pendampingan masa SMP dan SMA, serta tidak membeda-bedakan anaknya seperti ini itu dan seterusnya.
“Oo anak kami seperti ini, temannya begini, ada anak yang merasa semena-mena, maka sebenarnya memang tahap perkembangan orang tua harus bisa mengambil hati,” jelas perempuan asli Lumajang tersebut.
Ia menambahkan, kegiatan ini kerjasama dengan Majelis Orangtua Siswa (MOS), hampir sama dengan Komite Sekolah jika di sekolah lain. Sehingga murni dari MOS yang ikut, termasuk yang menjadi moderator juga dari MOS.
“Karena kegiatan sekolah sinergi, orang tua punya ide apa bisa berjalan, dimana alangkah baiknya. Saya lihat pesertanya sangat antusias, karena memang beliau juga dokter, dan sekaligus psikolog,” terangnya.
Diketahui, pemateri yang mengisi Webinar Parenting adalah dr Aisah Dahlan Cht CM NLP. Sarjana Kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, Makassar. Dan Program Profesi Dokter di Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Salah satu penghargaan bergengsi yang pernah diperoleh pada 2014: Penghargaan “Indihome Inspiring Woman Award” dari Telkom Indonesia sebagai Women Health Activist. (jaz/rhd)
