Disperindag: Kita Usaha Kondisikan

Salah satu pedagang di Pasar Tumpang, saat melayani pelanggan. (ws5) - Disperindag: Kita Usaha Kondisikan - Harga Migor Tinggi dan Langka
Salah satu pedagang di Pasar Tumpang, saat melayani pelanggan. (ws5)
Harga Migor Tinggi dan Langka

Malang, SERU.co.id – Kelangkaan stok dan tingginya minyak goreng (Migor) di sejumlah wilayah Kabupaten Malang masih berlanjut. Hal tersebut masih terjadi meski dicabutnya harga eceran tertinggi (HET) untuk Migor kemasan premium dan sederhana oleh pemerintah, Rabu (16/3/2022).

Plt. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Malang, Agung Purwanto mengatakan, pemerintah akan melakukan koordinasi dengan para distributor Migor, guna dapat mengajukan tambahan kuota ke produsen.

Bacaan Lainnya

“Kami akan melakukan monitoring ke sejumlah pasar, terkait ketersediaan minyak goreng. Tertuma kesesuaian harga minyak curah, sesuai dengan ketentuan pemerintah yaitu sebesar Rp14 ribu,” seru Agung, Jum’at (18/3/2022).

Dirinya juga menambahkan, dalam menghadapi kondisi tersebut, masyarakat dihimbau tidak perlu khawatir. Menurutnya, pemerintah juga mengusahakan ketersediaan Migor hingga saat menjelang Ramadan nanti.

“Akan terus dipantau agar minyak ini kembali normal mengingat sebentar lagi memasuki bulan suci Ramadan,” tandasnya.

Berdasarkan pantauan SERU.co.id pada, Sabtu(19/3/2022), stok minyak goreng kemasan premium di beberapa lokasi masih sedikit. Salah satunya di Alfamart, Jalan Raya Tumpang No 4 Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang. 

Karyawan Alfamart, Jihad (28) mengatakan, ketersediaan stok Migor di tokonya tersebut sudah ada meskipun tidak banyak. Dirinya mengaku, pada hari ini hanya bisa menerima kiriman satu karton saja.

“Untuk ketersediaan hari ini (19/3/2022), kami menerima kiriman cuma yang satu literan itu satu karton untuk merek Fraiswell. Untuk saat ini yang ready stok cuma Fraiswell, untuk harganya Rp24.300,” beber Jihad.

Hal yang sama ditemukan di Pasar Tumpang, salah satu pedagang, Sulikah (62) mengatakan, stok Migor kemasan di tokonya yang tersedia hanya sedikit. Sedangkan ketersediaan Migor curah, masih tidak ada.

“Naiknya harga baru kemarin, setelah ada pengumuman pemberitahuan itu. Pada saat itu juga kondisinya, saya juga tidak ada stok minyak, satu liter pun tidak punya, ini ada baru kemarin. Untuk curah, kami tidak ada” ungkap Sulikah.

Ia juga berharap, agar tingginya harga Migor ini tidak terlalu lama. Sebab, dirinya sering mendapatkan keluhan dari para pelanggan atas hal tersebut.

“Harapan kami sebagai pedagang, kondisinya bisa seperti dulu lagi, kita jualnya paling mahal hanya Rp18 ribu, ada yang Rp17 ribu tergantung dengan merek. Imbasnya (atas kondisi ini) langsung kepada konsumen, seperti usaha gorengan, peyek juga,” imbuhnya.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua DPR RI, Muhaimin Iskandar mengatakan, apabila polemik minyak goreng ini terjadi secara berkepanjangan, maka akan merusak kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah. 

“Saya minta pemerintah, melalui Menteri Perdagangan untuk mengambil langkah-langkah bertindak cepat. Ini bisa merusak kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah,” tandas Muhaimin, Jum’at (18/3/2022).

Sebagai bentuk pengawalan, dirinya akan memberikan ultimatum kepada Menteri Perdagangan, dalam jangka waktu satu hingga dua minggu. Agar pemerintah dapat mengintervensi kondisi tersebut.

“Saya minta segera, agar ketersediaan dan harga minyak goreng sesuai dengan HET secepatnya,” tutupnya. (ws5/mzm)


Baca juga:

disclaimer

Pos terkait