Batu, SERU.co.id – Pembelajaran Tatap Muka (PTM) bagi pelajar SD dan SMP di Kota Batu, dimulai awal pekan depan. Hal ini tertuang melalui surat Dinas Pendidikan Kota Batu, Nomor : 420/1468 /422.101/2022, perihal PTM Terbatas. Surat tertanggal 15 Maret 2022 itu, dilayangkan ke seluruh Kepala SD/MI dan SMP/ MTs se-Kota Batu.
Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko, mengiyakan PTM akan diberlakukan mulai 21 Maret mendatang. Walaupun situasi pandemi covid-19 sudah dinilai kondusif, namun pihaknya belum mau langsung membuat keputusan 100 persen PTM. Hanya tingkat akhir saja yang diperkenankan PTM 100 persen.
“Setiap seminggu sekali akan dievaluasi, dan kalau nanti akhirnya memang benar-benar kondusif, bisa 100 persen,” seru orang nomor satu di Kota Batu itu.
BuDe, panggilan akrabnya juga menjelaskan, alasan bisa dimulainya PTM. Pasalnya, angka prosentase vaksinasi covid-19 untuk pelajar di Kota Batu sudah mencapai 100 persen. Terkecuali, siswa PAUD belum boleh PTM, karena belum vaksin 100 persen.
“Karena di sekolah-sekolah, vaksinnya sudah 100 persen, di situlah kami beraninya,” ungkapnya.
Sementara itu, siswa kelas 6 SD/MI dan siswa kelas 9 SMP/MTs diperbolehkan masuk 100 persen. Pasalnya siswa tingkat akhir tersebut tengah menjalani berbagai kegiatan ujian. Khusus kepada guru yang siswanya masuk PTM 100 persen, Dewanti menitipkan pesan, agar guru tetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.
“Kami minta untuk gurunya tetap menerapkan protokol kesehatan,” tukas Dewanti, Bunda Literasi Kota Batu.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Batu, drg Kartika Tri Sulandri mengaku, surat rekomendasi dari Dinkes untuk dimulainya PTM terbatas, atas permohonan dari Dinas Pendidikan Kota Batu. Perkembangan selanjutnya, sambil menunggu regulasi dan hasil evaluasi terkait tingkat level dan zonasi kota. (ws3/rhd)
Baca juga:
- Karate Championship Piala Dandim 0833 Ajang Pencarian Bibit Unggul Atlet Nasional Internasional
- Pengamat Sebut Jokowi Masuk Bursa Ketum PPP sebagai Wujud Partai Kehilangan Arah
- Timwas DPR Optimistis Haji 2025 Lebih Baik, Saudi dan Indonesia Sama-Sama Berbenah
- 11 Korban Masih Hilang di Longsor Tambang Gunung Kuda Cirebon, Polisi Periksa Enam Saksi
- Terapkan Skema Murur, Jemaah Tidak Turun dari Bus Saat di Muzdalifah