Malang, SERU.co.id – Menjelang datangnya bulan suci Ramadan 1443, Unit Tranfusi Darah Palang Merah Indonesia (UTD PMI) Kota Malang mengadakan program donor sebanyak 4.000 kuota pendonor. Program ini diupayakan untuk mencukupi kebutuhan ketersediaan darah dengan target 4.000 kantong darah, selama bulan Ramadan.
Kepala UTD PMI Kota Malang, Enny Sekar Rengganingati menjelaskan, memasuki bulan puasa, bisa dipastikan pendonor akan menurun. Sehingga program kuota 4.000 pendonor segera dijadwalkan, bekerjasama dengan beberapa instansi dan relawan lainnya.
“Pendonor akan mendapatkan penghargaan beras lima kilogram. Dulu pernah diberi kaos, gula, mie, tapi yang disenangi kok beras. Semoga bisa menarik pendonor, akan dimulai di bulan puasa,” seru Kepala UTD PMI Kota Malang, Enny Sekar Rengganingati, kepada SERU.co.id.
Kebutuhan darah apalagi masa pandemi saat ini meningkat. Dengan program kuota 4.000 pendonor ini, diharapkan banyak pendonor. Baik yang pertama kali donor ataupun yang sudah rutin mendonorkan darah di PMI Kota Malang.
“Dulu sebelum pandemi, ada 180 pendonor bahkan lebih, sampai membuang stok karena hanya tahan 35 hari. Kalau trombosit hanya tahan lima hari. Saat pandemi, pendonor menurun karena pada takut pergi,” lanjut Enny.
Untuk membantu program ini, PMI Kota Malang akan berkerjasama dengan Persatuan Donor Darah Indonesia (PDDI), Perguruan Tinggi, Gereja, Bank, Ojek online, dan institusi lainnya. Sebagai informasi, jika ada instansi yang ingin mengundang petugas PMI, dapat menghubungi satu minggu sebelumnya, agar dapat menyesuaikan dengan mobil unit yang ada. (ws4/rhd)
Baca juga:
- Tim Satgas Pangan Kabupaten Malang Temukan Beras Premium Diduga Oplosan di Pasar Tradisional
- BKAD Kota Malang Kebut Sertifikasi Ribuan Aset Pemerintah, Minimalisir Sengketa
- Bapenda Kota Malang Singgah Perumahan Malam Hari, Permudah Bayar PBB
- Tekan Angka Kecelakaan Lalu Lintas, Polres Malang Pasang Rambu dan Papan Peringatan Jalur Rawan
- ASN di Batu Cabuli Keponakannya Sejak Kelas SMP