Malang, SERU.co.id – Pasca Jembatan Tunggulmas diresmikan, ada beberapa problem yang harus segera diselesaikan yaitu soal pelebaran jalan. Karena akses masuk menuju jembatan masih kurang lebar di ujung barat maupun timur arah Tunggulwulung.
Pemkot Malang masih akan berkoordinasi dengan berbagai pihak yang mempunyai kewenangan, sebab Jalan Tlogomas dalam ranahnya Pemerintah Provinsi. Selain pelebaran jalan, juga akan memberikan lampu trafict light tetapi masih dikaji lebih jauh.
“Kita koordinasi tapi ada lanjutan koordinasi dengan lantas dan Dishub Kota dan provinsi untuk memberikan percepatan. Karena menjanjikan kajiannya masih di bulan April awal ada kajian, mudah-mudahan ada percepatan DED,” seru Walikota Malang, Drs H Sutiaji.
Ia menambahkan, ketika ada laporan dari masyarakat soal plus minus menjadi hal yang lumrah. Karena masyarakat terkadang belum mengetahui kalau jalan tersebut bukan menjadi kewenangan kota tapi provinsi.
“Masih dikaji, ruko satu itu. Dulu maunya juga disamping mudah-mudahan saja bisa dilakukan,” pungkas pria penyuka makanan pedas ini.
Lain halnya, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Rumah Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang, Ir Diah Ayu Kusuma Dewi MT mengungkapkan, pembebasan lahan yang di Jalan Tlogomas masuk ke Tunggulmas memang belum clear.
Perihal rencana, Diah mengaku sudah dari dulu ingin melakukan pembebasan lahan supaya akses jalan tidak tersendat. Dampaknya desain jembatan Tunggulmas agak belok di ujung karena ada satu rumah tersebut.
“Iya doakanlah ada jalan untuk membebaskan satu rumah itu. Komunikasi itu terus tinggal menunggu dealnya kapan ya nanti kalo deal penganggaran. Anggaran tahun 2022 belum ada,” ungkapnya. (jaz/rhd)
Baca juga:
- Ribuan Jemaah Haji Indonesia Bergerak ke Arafah, Siap Wukuf Besok!
- Perairan Masalembu Terindikasi Jadi Jalur Operasi Penyelundupan oleh Sindikat Narkoba Internasional
- Diduga Peras Kades, Oknum LSM dan PNS Terjaring OTT Polisi
- Puasa Arafah: Sehari Menggugurkan Dosa Dua Tahun
- Pertamina Salurkan 1,5 Juta Tabung LPG di Jawa Timur Jelang Iduladha