Masih jauh dari sebutan Negara Maju
Batu, SERU.co.id – Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN Indonesia) wilayah Jawa Timur berupaya menciptakan Wirausahawan Baru di Provinsi Jatim. Salah satu cara, melalui sebuah lembaga pendidikan, bernama Kadin institute. Tujuannya, untuk mendorong Indonesia menjadi negara yang layak disebut Negara Maju.
Ketua Umum (Ketum) Kadin Jawa Timur, Adik Dwi Putranto SH mengatakan, di Indonesia baru 3,4 persen dari total penduduk adalah wirausahawan. Sementara beberapa negara tetangga, prosentasenya sudah jauh di atas itu. Untuk layak disebut negara maju, wirausahanya minimal harus 12 persen dari total penduduk.
“Thailand sudah 4 sekian persen, Singapura sudah 7 persen, Malaysia sekitar 4 persen. Kita baru 3,4 persen dari total penduduk,” serunya.
Ketum Kadin Jatim, Adik menjelaskan, wirausaha baru perlu diciptakan untuk memperkuat struktur ekonomi Indonesia. Kota Batu dianggap tepat sebagai kota pencetak wirausaha baru, pasalnya memiliki sumber daya alam (sda) yang luar biasa. Ketersediaan SDA, merupakan salah satu modal untuk bisa berwirausaha.
“Sangat tepat di Batu, karena Batu mempunyai sumber daya alam yang tidak dimiliki oleh daerah-daerah di Jawa Timur,” ungkapnya.
Adik menuturkan, Kadin Institute memiliki banyak program untuk peningkatan sumber daya manusianya. Kadin Jawa Timur juga ingin mencetak banyak kurator produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang bersertifikasi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Sementara jumlah kurator tersertifikasi BNSP, baru seratusan orang.
“Di Kota Batu ini, baru ada empat kurator yang bersertifikat,” pungkasnya. (ws3/rhd)
Baca juga:
- Seluruh Jemaah Haji Indonesia Tiba di Makkah, Siap Jalani Wakuf di Arafah
- Satu WNI Meninggal di Gurun Makkah, Dua Lainnya Diselamatkan Usai Coba Masuk Secara Ilegal
- 541 Atlet KONI Kota Batu Lolos Mengikuti Porprov IX Jatim 2025
- KONI Batu Bakar Semangat Tanding Atlet Lewat Character Building
- Pemkot Malang Tak Kuasa Hadapi Alih Fungsi Lahan Pertanian Terdesak Perumahan