Pandemi Melandai Jadi Doa Utama

Umat hindu di Pura Luhur Dwijawarsa Kota Malang, saat persiapan Tawur Kesanga - Pandemi Melandai Jadi Doa Utama - Peringatan Nyepi 2022 Kota Malang
Umat hindu di Pura Luhur Dwijawarsa Kota Malang, saat persiapan Tawur Kesanga.
Peringatan Nyepi 2022 Kota Malang

Malang, SERU.co.id – Dua ratusan Umat Hindu Se Kota Malang mengadakan upacara Tawur Kesanga di Pura Luhur Dwijawarsa, Rabu (2/3/2022). Pandemi melandai, menjadi doa utama semua umat agar Indonesia segera bebas dari Covid-19.

Ketua Panitia Nyepi 2022 Kota Malang, I Wayan Mundra menyatakan, panitia membatasi kehadiran umat dikarenakan pandemi, dan tetap mematuhi protokol kesehatan.

Bacaan Lainnya

“Sebelum pandemi penuh, daya tampung 500. Biasanya gabung Malang raya di Rampal, karena pandemi dipusatkan di sini,” seru I Wayan Mundra, saat selesai menjalankan upacara Tawur Kesanga.

Tawur Kesanga yakni menselaraskan  tiga unsur manusia, alam semesta, dan Tuhan sehingga perlu dijaga keseimbanganya. Rangkaian Nyepi sudah dimulai sejak 28 Februari dengan pengambilan air suci di Balekambang.

“Untuk penyucian simbol-simbol, dibawa ke pantai, namun karena pandemi, upacara disederhanakan, tapi rangkaian upacara tidak ada yang berkurang,” tambahnya.

Walau diguyur hujan, umat Hindu merasa  Tirta dari Tuhan dan berkah bersama. Sementara itu, Umat Hindu, Nyoman juga berharap, pandemi segera berlalu, bisa beribadah dengan normal kembali.

“Ingin bisa beribadah dengan normal sebelum pandemi, bisa ramai dan ada ogoh-ogoh,” tambahnya.

Ketua pelaksana Nyepi 2022 Kota Malang, Nyoman Mundra, saat menjawab pertanyaan awak media.

Besok, Umat Hindu akan merayakan Nyepi, merenung sehari penuh. Tidak bepergian, tidak bersenang senang, tidak menyalakan api dan tidak bekerja, dikenal dengan Catur Brata. (ws4/ono)


Baca juga:

Pos terkait