Malang, SERU.co.id – Harga daging sapi naik, menyentuh Rp125.000 per kilogram dari harga normal Rp120.000, hingga akhir Februari ini. Kenaikan ini menyebabkan penjual hanya bisa menunggu pembeli daging yang kian menurun. Kenaikan harga daging sapi beberapa minggu ini dipicu dari naiknya harga sapi.
Seperti diungkapkan salah satu penjual daging, Ulfa, di Bedak 28, Pasar Besar kota Malang, Ulfa. Dirinya mengaku, kenaikan harga lima ribu ini menyebabkan pembeli daging kian menurun tiap harinya.
“Biasanya pembeli belinya lima kilogram, sekarang cuman beli dua kilogram saja,” seru penjual daging, Ulfa.
Dengan kenaikan harga tersebut, dimana setiap harinya mampu berjualan lebih dari satu kuintal, kini menurun di bawahnya. Dengan kondisi saat ini, tidak dapat dipungkiri tiap harinya pembeli daging sapi kian menurun.
“Kalau sebelum naik, jam sembilan pagi sudah tinggal sedikit bahkan habis. Kalau sekarang jam segini masih banyak,” tambah Ulfa.
Rata-rata pelanggan datang dari restoran, usaha catering dengan permintaan daging kualitas super dan premium. Sementara itu pembeli daging, Tutik menyatakan, dirinya hanya membeli sedikit saja untuk masakan hari tersebut.
“Biasanya saya beli seperempat untuk sop, sekarang belinya cuman lima belas ribu, ya dapatnya cuma dikit,” ujar Tutik.
Penjual daging berharap, harga daging sapi di pasaran dapat kembali stabil seperti awal bulan lalu. Agar penjualan daging kembali normal dan tidak menganggu sumber pencaharian. (ws4/rhd)
Baca juga:
- Publik Menilai Take Home Pay DPR RI Sebesar Rp65 Juta Belum Signifikan
- Hotman Paris Minta Keadilan kepada Presiden Prabowo dalam Kasus Nadiem Makarim
- Diduga Bunuh Diri, Lansia di Pakis Bakar Tubuhnya dengan Bensin
- Delapan Pengurus Baru DPTP PKS Kabupaten Malang Dilantik, Targetkan Tujuh Kursi di Pilkada 2030
- Pasar Gadang Sering Macet, DPRD Kota Malang Desak Pemkot Atasi Masalah Lalin