Malang, SERU.co.id – Inovasi baru dihadirkan oleh Paguyupan Perempuan di Sentra Industri Tempe Sanan. Dengan membuat aneka olahan tempe pelangi dan berkarakter, agar tetap produktif di masa pandemi.
Berbagai produk olahan tempe dihadirkan. Selain tempe karakter dan pelangi, limbah tempe juga bisa diolah menjadi stik tempe, mendol, cake coklat, rainbow cake dan cookies.
“Kami menggalakkan inovasi, agar tempe tidak hanya digoreng tapi juga diolah. Dari ampas kedelai, air rebusan kedelai dimanfaatkan untuk olahan,” seru Ketua TP PKK Kampung Sanan, Trinil Tri Wahyuni.
Dengan dibuat berkarakter dalam olahan sayur-sayuran, agar anak-anak yang tidak menyukai sayur bisa mengkonsumsi untuk kesehatan. Perempuan inspiratif Kota Malang tahun 2019 ini mengatakan, produk olahan tempe tidak hanya dipasarkan di tingkat nasional, namun juga telah merambah ke Internasional.
Senada, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Malang, Widayati mengatakan, akan terus melakukan pelatihan dengan konsentrasi Bunga Telang. Selain sebagai bahan olahan produk tempe, juga sebagai anti oksidan dan kolagen tinggi untuk kesehatan kulit.
“Kami telah menggalakkan budidaya Bunga Teleng dan sudah banyak wilayah yang punya produk olahan, termasuk Sanan. Tempe tidak hanya warna original, tetapi sudah ada warna ungu, biru dari Bunga Telang,” papar Ketua Tim Penggerak PKK Kota Malang, Widayati. (ws4)
Baca juga:
- SPPG Tlogowaru Kota Malang Pekerjakan Masyarakat Lokal Sukseskan Program MBG, Sasar 4.800 Pelajar
- Rumah Dinas Sekda Situbondo dibobol Maling Saat Ditinggal Ibadah Haji
- Selama Libur Panjang Gunung Bromo Dibanjiri 11.735 Wisatawan Lokal dan Mancanegara
- Alfamart Gandeng Puskesmas Ardimulyo Layani Posyandu ILP dan Edukasi Balita hingga Lansia
- Wali Kota Batu Terima Audiensi Jajaran Redaksi Memo X Group di Ruang Kerja