Malang, SERU.co.id – Jembatan Tlogomas bakal diresmikan pada Kamis (24/2/2022) mendatang. Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) mengaku, disebelah sisi timur terdapat Jalan Saxophone yang tampak sempit belum bisa diperlebar.
Kepala DPUPRPKP, Ir Diah Ayu Kusumadewi mengungkapkan, hal tersebut berdasarkan keterangan Walikota Malang menginginkan untuk melakukan pelebaran jalan. Akan tetapi hal tersebut tidak mudah, karena harus melihat letak tanah yang akan digunakan jalan.
“Kalau jalannya masuk milik warga dilihat sampai mana. Kalau ada sampai jalan harus ganti rugi dulu, jadi tidak mudah,” seru Ir Diah Ayu Kusumadewi, ditemui selepas meninjau Malang Creative Center (MCC), Selasa (22/2/2022).
Tak hanya itu, pihak terkait harus ada studi detailnya terlebih dahulu. Diah menegaskan belum bisa merealisasikan dalam waktu dekat, namun tetap akan masuk dalam proses perencanaan kedepan.
Meskipun tinggal menghitung hari, beberapa alat berat masih terlihat disekitar Jembatan Tlogomas. Diah memastikan ada beberapa bongkaran akan dibersihkan untuk menyambut peresmian.
Perihal Penerangan Jalan Umum (PJU), DPUPRPKP telah memasang disepanjang Jembatan Tlogomas. Tidak hanya terpasang, tetapi juga sudah berfungsi di malam hari, karena sebagian warga sekitar telah mengakses jembatan tersebut.
“PJU sudah selesai, kalau malam sudah nyala. Selain itu, kapasitas Kwh sudah tersendiri tenaga listrik,” ungkapnya.
Lain halnya Wakil Walikota Malang, Ir Sofyan Edi Jarwoko mengungkapkan, kondisi jalan Jembatan Tlogomas dari keterangan pengembang langsung secara fisik ke jembatan. Mulai dari poin per poin pekerjaan sudah selesai.
“Secara struktur jembatan sudah layak untuk dilalui. Bisa dipakai oleh masyarakat sebagai jalan dan jembatan untuk layanan masyarakat,” ungkapnya.
Bung Edi, sapaan akrabnya mengaku, secara keseluruhan pekerjaan sudah selesai. Secara struktur sudah layak, karena masa beton sudah terlewati, sehingga siap untuk diresmikan.
Sebagai informasi, jembatan akan diresmikan pada Kamis (24/2/2022). Pemkot Malang akan tetap berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur berkaitan dengan kelas jalan. Ditambah skema pengaturan arus lalu lintas, agar tidak terjadi kemacetan. (jaz/rhd)
Baca juga:
- SPPG Tlogowaru Kota Malang Pekerjakan Masyarakat Lokal Sukseskan Program MBG, Sasar 4.800 Pelajar
- Rumah Dinas Sekda Situbondo dibobol Maling Saat Ditinggal Ibadah Haji
- Selama Libur Panjang Gunung Bromo Dibanjiri 11.735 Wisatawan Lokal dan Mancanegara
- Alfamart Gandeng Puskesmas Ardimulyo Layani Posyandu ILP dan Edukasi Balita hingga Lansia
- Wali Kota Batu Terima Audiensi Jajaran Redaksi Memo X Group di Ruang Kerja