Batu, SERU.co.id – Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) diperingati di Eco Green Park, salah satu obyek wisata dibawah naungan Jatim Park Grup. Wisata yang kental dengan edukasi seputar ramah lingkungan ini, menggelar edukasi untuk pengunjungnya. Edukasi yang dipilih, pentingnya memilah sampah dan pembuatan pupuk kompos.
Marketing Eco Green Park, Ester Sri Sunarsih, mengatakan, pihaknya ingin ada sebuah kegiatan yang berdampak pada pengurangan sampah secara nyata. Sekaligus bisa meningkatkan kesadaran masyarakat tentang sampah. Edukasi tersebut dikemas dalam game interaktif, sehingga pengunjung lebih suka.
“Sebelum mainkan game, pengunjung kami beri edukasi supaya paham bagaimana memilah sampah yang benar. Kita arahkan untuk memilah sampah, mana yang organik dan non organik. Karena nanti bisa didaur ulang dengan mudah oleh semua orang,” seru Ester Sri Sunarsih.
Bagian edukasi entertainment Eco Green Park, Heri Susanto atau akrab disapa Heri Koko menjelaskan, pengunjung diberi materi pengolahan sampah organik untuk bisa menjadi pupuk kompos. Ada juga cara mengolah sampah anorganik menjadi mainan dan perabotan. Edukasi sampah dalam rangka HPSN, digelar di Panggung Ramayana, dengan puluhan merchandise untuk pengunjung.
Sementara itu, salah satu guru dari SD Ngebruk 1 Poncokusumo, Kabupaten Malang, Yulaikah mengatakan, pihaknya sengaja mengajak sekitar 80 siswanya datang ke Eco Green Park. Disebutkan, pihaknya ingin memberikan pendidikan tema alam kepada siswanya. Dengan praktek secara langsung, diharapkan siswa bisa lebih memahami.
“Di Eco Green Park ini sudah mencakup semua materi anak-anak, mulai dari kelas 3 sampai kelas 5. Sekaligus ini untuk melatih kemandirian anak-anak, tak hanya tentang sampah, disini ada pembelajaran tentang simulator angin dan seputar energi. Kalau di sekolah, anak-anak cuma tahu materi saja alat peraganya kurang memenuhi, kalau di sini anak-anak bisa mempraktekkannya,” tukasnya.
Eco Green Park juga memberikan hiburan parade. Berupa fashion show yang menampilkan parade baju daur ulang dari sampah plastik dan kertas. (ws3/rhd)
Baca juga:
- KONI Batu Bakar Semangat Tanding Atlet Lewat Character Building
- Pemkot Malang Tak Kuasa Hadapi Alih Fungsi Lahan Pertanian Terdesak Perumahan
- Polres Batu Aksi Pasang Stiker Call Center 110 Di Lokasi Strategis Demi Pelayanan Cepat
- Polisi Dalami Motif Pengeroyokan Pelajar SMKN 4 Malang Diduga Kesalahpahaman
- Seorang Lansia di Tumpang Tewas Terbakar di Dalam Rumahnya