Covid-19 di Batu Tembus 240, Takmir Masjid Kawal Prokes Salat Jumat

Salat Jumat di Masjid Brigjen Sugiyono, Pemkot Batu. (ws3) - Covid-19 di Batu Tembus 240, Takmir Masjid Kawal Prokes Salat Jumat
Salat Jumat di Masjid Brigjen Sugiyono, Pemkot Batu. (ws3)

Batu, SERU.co.id – Perkembangan kasus covid-19 wilayah Kota Batu, Jumat (11/2/2022), cukup diluar dugaan. Kasus aktif yang tercatat di Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) menjadi 240 orang, dengan 73 orang dalam kasus baru.

Kendati demikian, Masjid Brigjen Sugiyono di area Pemkot Batu tetap menggelar ibadah salat Jumat. Salah satu takmir masjid yang enggan disebutkan namanya mengatakan, takmir masjid yang melayani jamaah salat Jumat agar tetap menjaga protokol kesehatan. Jarak antar jamaah tetap dijaga dan disiapkan masker gratis bagi jamaah yang lupa membawanya.

Bacaan Lainnya

“Dari awal jamaah masuk ke masjid, kami  menyiapkan thermo gun. Dan buat yang tidak membawa masker, kami berikan masker cuma-cuma. Kemudian jamaah kami arahkan untuk mengisi langsung shaf terdepan, supaya nanti tidak pindah-pindah lagi,” serunya.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Batu, Ony Andrianto membenarkan, Masjid Brigjen Sugiyono masih tetap menerapkan protokol kesehatan

“Kalau yang di Masjid, terus diterapkan prokesnya,” jawab Ony singkat.

Saat ditanya lebih detail tentang data kenaikan angka kasus covid-19 di kota Batu, juru bicara satgas covid-19 ini menjelaskan, penambahan jumlah kasus baru sebagian besar dari kontak erat pasien. Salah satunya disebabkan karena varian Omicron lebih tinggi tingkat virulensi atau penularannya.

“Apabila ditinjau dari 14 indikator bersatu lawan covid-19. Kondisi Kota Batu pada minggu ini dengan skor 2,61, termasuk pada zona kuning atau wilayah dengan status resiko rendah,” jawabnya.

Disebutkannya, keterisian tempat tidur dan bor rumah sakit, baru terisi satu dari 28 tempat tidur. Tempat tidur bor isolasi rumah sakit rujukan, sudah terisi 56 dari 141 tempat tidur yang tersedia atau 14,8 persen. Dan Bor Isoter Kota Batu sudah terisi 64 pasien dari 160 bed yang tersedia, atau 40 persen.

“Dari 240 kasus aktif ini, 77 orang dirawat di rumah sakit. Yang dirawat di ruang isolasi terpusat ada 64 orang, dan yang isolasi mandiri ada 99 orang,” cetusnya.

Ony menambahkan, sampai tanggal 10 Februari 2022, cakupan vaksin lansia dosis satu telah tercapai 14,964 jiwa atau 74,17 persen. Sementara untuk dosis dua, baru tercatat 11,758 jiwa atau 58,28 persen. Dan untuk vaksin anak dosis satu telah mencapai 17,404 anak atau 93,85 persen, dan dosis dua sudah mencapai 13,015 atau 70,18 persen. (ws3/rhd)


Baca juga:

disclaimer

Pos terkait