Malang, SERU.co.id – Upaya promotif dan preventif penanganan lonjakan covid-19 di wilayah Kota Malang kembali dikuatkan. Walikota Malang, Drs H Sutiaji berkomitmen untuk memperketat, menguatkan dan memantau pelaksanaan PPKM Mikro.
Walikota Malang mendampingi Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa di Posko PPKM Mikro Kelurahan Oro-Oro Dowo, Selasa (8/2/2020). Sutiaji mengungkapkan, telah berkoordinasi dengan Polresta Malang Kota dan Kodim 0833 Kota Malang untuk terus memantau jalannya PPKM Mikro di seluruh wilayah Kota Malang.
“Kami bertiga bersama Pak Kapolresta dan Pak Dandim selalu berkolaborasi dan berkoordinasi melakukan penguatan PPKM Mikro. Bahkan saat ini sudah kita kukuhkan semuanya di tingkat RT/RW,” seru Sutiaji.
Orang nomor satu di Kota Malang tersebut juga menambahkan, saat ini di APBD Kota Malang juga telah disiapkan anggaran untuk Posko PPKM Mikro RT/RW. Mengingat Biaya Tak Terduga (BTT) untuk tahun ini senilai Rp80 miliar lebih.
“Mudah-mudahan dapat segera bisa dilaksanakan” tuturnya.
Senada, Gubernur Jawa Timur, Khofifah menuturkan, dalam rangka meningkatkan upaya promotif preventif, penerapan PeduliLindungi di tempat-tempat umum perlu digalakkan kembali. Pasalnya, berdasarkan evaluasi dari Menko Marves dan Kepala BNPN terjadi pelonggaran dan pengawasan penggunaan PeduliLindungi di fasum, fasos maupun layanan publik lainnya.
Sehingga dalam rangka promotif preventif, PeduliLindungi di fasilitas umum, fasilitas sosial, tempat rekreasi, perhotelan, restoran harus ditingkatkan kembali. Memohon kepada Walikota Malang, Bupati Malang dan Wakil Walikota Batu, untuk saling bahu-membahu.
“Tentu para kepala daerah dan forkopimda kabupaten/kota terus dilakukan monitoring pengawasan. Tentunya bersama jajaran Polres dan jajaran Kodim di masing-masing daerah,” ujarnya.
Seiring dengan jalannya kegiatan ekonomi masyarakat, peningkatan penerapan PeduliLindungi ini menjadi penting kata Khofifah. Utamanya, untuk melakukan monitoring agar tetap terkendali. Ekonomi jalan masyarakat terlindungi.
“Dalam posisi memberikan perlindungan kepada masyarakat, kita berharap masyarakatnya sehat ekonominya juga sehat. Sehingga kesiapsiagaan kita sebetulnya untuk bisa memberikan rasa tenang berusaha tanpa mengurangi disiplin protokol kesehatan,” tutupnya. (jaz/rhd)
Baca juga:
- Target Empat Medali Emas, Wali Kota Malang Motivasi Atlet Basket Hadapi Porprov IX Jatim
- Lansia Dilaporkan Hilang Hanyut di Sungai Metro Ditemukan Selamat di Pakisaji
- Bupati Malang Sebut Munas VI APKASI 2025 Wadah Strategis Kuatkan Pembangunan Nasional
- Ratusan Travel Merugi Miliaran Usai Visa Haji Furoda Tak Kunjung Terbit
- Zia Ulhaq Nilai Putusan MK Soal Sekolah Swasta Gratis Dorong Pemerataan Pendidikan