Ritel Modern Lailai Malang Ditutup Sementara, Karena Satu Karyawan Reaktif

Forkopimda menyidak langsung lokasi ritel modern, ternyata tidak memakai PeduliLindungi. (jaz) - Ritel Modern Lailai Malang Ditutup Sementara, Karena Satu Karyawan Reaktif
Forkopimda menyidak langsung lokasi ritel modern, ternyata tidak memakai PeduliLindungi. (jaz)

Malang, SERU.co.id – Setelah ramai di media sosial ada satu pengunjung diduga positif covid-19 bisa masuk tanpa melalui Aplikasi PeduliLindungi. Pemkot Malang melakukan tes swab antigen, dari 30 karyawan dan satu diantaranya positif.

Walikota Malang, Drs H Sutiaji mengungkapkan, pihaknya melakukan testing dengan swab antigen, dengan hasil satu orang positif. Tindakan menutup sementara lokasi tersebut, karena rawan jika terus beroperasi.

Bacaan Lainnya

“Ketika satu (karyawan positif,) tadi yang terpapar baru tes swab antigen, nanti yang berkaitan erat dengan dia, maka pakai swab PCR. Karena jelas akuratnya lebih,” seru Sutiaji, di Pusat Perbelanjaan Lailai, Senin (7/2/2022).

Salah satu karyawan dilakukan swab antigen. (jaz) - Ritel Modern Lailai Malang Ditutup Sementara, Karena Satu Karyawan Reaktif
Salah satu karyawan dilakukan swab antigen. (jaz)

Pemkot Malang mengimbau kepada seluruh masyarakat yang kemarin berbelanja di sini, aktif untuk melakukan testing swab di puskesmas-puskesmas atau labkesda. Selain itu, juga melokalisir semua yang merasa pernah ke sini. Jika ada gangguan sedikit, maka segera lapor ke pihak kesehatan.

“Nanti segera puskesmas datangi, atau sebaliknya datang ke puskesmas untuk dilakukan swab antigen,” ujarnya.

Menurutnya, secara prokes dan yang lainnya sudah terpenuhi. Akan tetapi, ada Aplikasi PeduliLindungi yang tidak terpakai. Dari kelalaian tersebut, pihaknya membuat
Berita Acara Pemeriksaan (BAP) oleh Satpol PP.

“Jelas, ini karena di pintu masuk tidak ada PeduliLindungi. Prasyarat kan, PeduliLindungi perkara dipakai atau tidaknya persyaratan utama itu harus ada,” ujar politikus partai berlambang bintang mercy ini.

Sutiaji menambahkan, penutupan ritel tersebut ada kaitan dengan BAP. Selain itu, penutupan tersebut karena ada yang terpapar covid-19, dikhawatirkan akan semakin memperluas penularan.

“Kalau kita biasanya menutup 10 hari,” jelasnya.

Pemkot mengumumkan penutupan sementara Lailai. (ist) - Ritel Modern Lailai Malang Ditutup Sementara, Karena Satu Karyawan Reaktif
Pemkot mengumumkan penutupan sementara Lailai. (ist)

Sekitar 20-an menit rombongan Walikota Malang meninggalkan lokasi. Diduga pemilik ritel modern tiba-tiba datang dan sedikit dengan nada tinggi memarahi Babinsa dan Babinkamtibmas yang masih dilokasi.

“Ayok wong loro melu aku (ayo kedua orang ikut saya). Mana Kepala Satpol PP-nya. Berita hoax, cek saya. Saya setiap malam disini tidak apa-apa,” ujar nenek berbaju pink tersebut langsung disambut tepuk tangan dan riuh karyawan yang masih berada di dalam.

Mendapat perlakuan tersebut, dua anggota jajaran TNI-Polisi mencoba menenangkan dan memberitahu hanya menjalankan perintah dari atasan. Tidak berselang lama, ia mencoba masuk dan keluar menyuruh karyawan untuk membagi-bagikan kue yang dijual.

“Tidak tahu nanti (buka atau tidak),” ujarnya secara singkat. (jaz/rhd)


Baca juga:

disclaimer

Pos terkait